bakabar.com, KUALA KAPUAS - Tim percepatan penurunan stunting Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng kembali menggelar rapat, Jumat (9/6).
Rapat dalam rangka penurunan stunting yang berlangsung di Aula Kantor Bappelitbangda Kapuas itu dibuka dan dipimpin langsung Sekda Kapuas, Septedy.
Rapat juga dihadiri para camat se Kapuas, kepala puskesmas, kepala organisasi perangkat daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah setempat.
Sekda Kapuas Septedy ditemui usai rapat, mengatakan peran camat sebagai ketua tim percepatan penurunan stunting sangatlah strategis.
"Karena sebagaimana kita ketahui camat itu adalah pembina dan pengawas penyelenggara pemerintahan desa," katanya.
Maka dengan berperannya camat sampai ketingkat desa diharapkan angka stunting di Kabupaten Kapuas mengalami menurunan yang signifikan.
"Di tahun ini kita (angka stunting) berapa pada angka 20 persen, sementara target nasional 14 persen," ujar Septedy.
"Jadi kita punya waktu untuk menurunkan stunting sampai dengan 14 persen sehingga kita tidak dibawah rata-rata nasional," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas DP3APPKB Kapuas dr Tri Setyautami, mengatakan pada tahun ini Pemerintah Pusat meminta bahwa pelaporan capaian indikator percepatan penurunan stunting sampai di tingkat desa.
"Jadi, bukan hanya desa-desa locus stunting saja, tetapi seluruh desa. Sehingga ini merupakan suatu tantangan," katanya.
Ditambahkan dr Tri bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas sudah menyiapkan basis data keluarga berisiko stunting.
"Sehingga ini diharapkan dapat ditindaklanjuti untuk sasaran sensitif dan spesifik stunting yang lebih terarah lagi di desa-desa," pungkasnya. (Irfansyah)
