bakabar.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen pihaknya akan secara tegas memberantas kasus pengaturan skor atau match fixing, yang kerap menyelimuti kompetisi sepak bola Indonesia.
"Sebagai komitmen kita untuk memberantas match fixing ataupun permainan-permainan judi yang akan mempengaruhi kompetisi bola. Jadi ini tentunya akan terus kita lakukan," ujar Kapolri Sigit di Rupatama Mabes Polri, Rabu (13/12).
Di samping itu, Kapolri juga menambahkan pihaknya bakal membuka layanan aduan dari masyarakat jika menemukan adanya dugaan match fixing.
Ia pun menambahkan, nantinya para masyarakat yang ingin melaporkan adanya pelanggaran match fixing dapat melapor ke hotline: 08139987731.
Baca Juga: BREAKING! Satgas Mafia Bola Bongkar Skandal Match Fixing
"Kita juga membuka kesempatan kepada masyarakat atau siapa pun yang ingin memberikan informasi ataupun menjadi whistleblower untuk menginformasikan kepada Satgas Mafia Bola dan akan kita tindaklanjuti," ujarnya.
Biar tahu saja, dalam konferensi pers ini, Kapolri juga ditemani oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang turut hadir di Rupatama Mabes Polri.
Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola Polri kembali bongkar kasus praktik match fixing dan perjudian online di sepak bola nasional.
Baca Juga: Riki Pambudi Buka Suara Soal Isu Match Fixing PSBS Biak vs Persiba
Kasus tersebut terkuak dalam surat undangan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Sehubungan dengan rujukan tersebut, dengan ini diberitahukan bahwa penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber sedang melakukan penyidikan dugaan tindak pidana suap (praktek match fixing)," tulis keterangan surat resmi tersebut.
Upaya suap praktik match fixing dan tindak pidana perjudian online ini melibatkan website judi online SBOTOP.
