bakabar.com, KANDANGAN - Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS), AKBP Muhammad Yakin Rusdi, memastikan bahwa situasi keamanan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Loksado tetap kondusif, Kamis (12/6).
“Kondisi saat ini sudah kondusif. Kami juga masih terus melakukan patroli rutin dari pagi hingga malam di wilayah Kecamatan Loksado,” ujar AKBP Muhammad Yakin Rusdi.
Langkah ini dilakukan oleh Polres HSS guna menjamin rasa aman dan nyaman bagi masyarakat setempat maupun para wisatawan yang berkunjung ke KSPN Loksado.
“Kami telah mengerahkan satu peleton Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polsek Loksado. Mereka melaksanakan patroli rutin dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” lanjutnya.
AKBP Muhammad Yakin Rusdi menjelaskan bahwa kasus dugaan penganiayaan berat yang menyebabkan kematian seorang pria pada Sabtu malam (30/5) terjadi jauh dari kawasan wisata.
"Peristiwa tersebut terjadi di Desa Ulang, Kecamatan Loksado, sedangkan lokasi-lokasi wisata berada cukup jauh, bahkan ada yang berada di simpang jalan yang berbeda," jelasnya.
Ia menambahkan, pascakejadian tersebut, masyarakat Loksado berkomitmen untuk saling menjaga keamanan dan memastikan kawasan wisata tetap aman dan kondusif.
AKBP Muhammad Yakin Rusdi juga mengundang wisatawan untuk datang menyaksikan Festival Bamboo Rafting HSS yang dijadwalkan berlangsung pada 17–21 Juni 2025.
“Kabupaten HSS, khususnya wilayah KSPN Loksado, dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) HSS, Muhammad Noor, menambahkan bahwa Festival Bamboo Rafting HSS 2025 telah masuk dalam jajaran Karisma Event Nusantara (KEN), dan akan menghadirkan beragam kegiatan menarik.
“Akan ada penampilan artis lokal dan nasional, festival mahumbal (memasak khas suku Dayak), bazar UMKM dan ekonomi kreatif, grand final Duta Pariwisata HSS di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, serta bamboo rafting di Loksado,” tutupnya.
.
