bakabar.com, PALANGKA RAYA – Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan bahwa sebagai ujung tombak Polri dalam hal penegakan hukum, fungsi Reskrim harus bisa menjadi etalase dalam memberikan layanan penegakan hukum kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Irjen Nanang dihadapan peserta rapat kerja teknis (Rakernis) Fungsi Reserse Kriminal di jajaran Polda Kalteng.
Selain itu, ia juga meminta dalam penegakkan hukum harus mengedepankan restorative justice atau keadilan restoratif.
Kegiatan Rakernis Fungsi Reserse Kriminal ini dilaksanakan di Gedung Graha Bhayangkara Mapolda Kalteng pada Kamis (14/7).
Hadir dalam kegiatan Rakernis Fungsi Reserse Kriminal itu, di antaranya Kepala Pusat Informasi Kriminal Nasional (Kapusiknas) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigjen Pol Heru Dwi Pratondo, Dirresnarkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Nono Wardoyo, Wadirresnarkoba AKBP Timbul RK Siregar serta diikuti seluruh personel pengemban fungsi Reskrim jajaran Polda Kalteng.
“Berikan serta tingkatkan pelayanan hukum yang baik guna mewujudkan sosok Polri yang presisi, kepada para penyidik terkait proses penyidikan harus taat aturan dan perundang-undangan dan jangan kontra produktif,” ucap Irjen Nanang dalam sambutannya.
Irjen Nanang pun menekankan, agar penyidik harus memiliki integritas dalam memberikan solusi bagi masyarakat, sehingga semua permasalahan dapat terselesaikan dengan baik.
“Kedepankan pendekatan Restorative justice dalam menyelesaikan konflik hukum, sebagai langkah penyelesaian masalah atau problem solving, dalam memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat,” tambahnya.
Irjen Nanang juga berharap, kepada seluruh peserta Rakernis agar dapat benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius agar nantinya bisa diterapkan secara optimal.
