Peristiwa & Hukum

Kapolda Kalsel Cek Keamanan Malam Natal di Banjarmasin

Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Winarto melakukan pengecekan langsung kondisi keamanan malam Natal 2023, Minggu (24/12) malam.

Featured-Image
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto saat melakukan pengeceken di Gereja HKGB, Jalan Pangeran Samudra. Foto: Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Winarto melakukan pengecekan langsung kondisi keamanan malam Natal 2023, Minggu (24/12) malam. Pengecekan dilakukan pada sejumlah gereja di Banjarmasin. 

Gereja yang dikunjungi Winarto di antaranya Eppata di Jalan DI Panjaitan, Katedral Jalan Lambung Mangkurat, dan HKBP Jalan Pangeran Samudra.

“Kita melakukan patroli bersama forkopimda ke sejumlah gereja. Sampai saat ini dalam keadaan aman,” ujar jenderal bintang dua ini usai mengunjungi gereja Katedral.

Dari hasil pemantauan yang dilakukan, Winarto memastikan bahwa proses ibadah malam Natal yang dilaksanakan umat Nasrani berjalan lancar. 

“Termasuk di seluruh gereja di tiga belas kabupaten kota pelaksanaan ibadat tidak ada gangguan apapun,” jelasnya.

Tercatat ada 285 gereja yang tersebar di seluruh Kalsel. Winarto juga memastikan bahwa proses sterilisasi terhadap gereja-gereja di Kalsel telah dilaksanakan.

“Sejak siang hingga sore tadi sudah disterilisasi. Sesuai perintah pimpinan, demi keamanan dan kenyamanan ibadat umat Nasrani,” ucapnya.

Dia pun menginginkan agar umat Nasari di Banua dapat menjalankan ibadah malam Natal secara hikmat.

“Jadi silakan bagi umat Nasari melaksanakan ibadah dengan nyaman, dan kami akan menjaga keamanan,” pungkasnya.

Dalam pengecekan keamanan malam Natal yang dilakukan bersama Forkopimda Kalsel tersebut, juga diikuti taruna taruni Akpol sebanyak 23 orang.

Sebelumnya, proses sterilisasi telah dilakukan Sat Brimob bersama Tim Unit Satwa K9 Polda Kalsel sejak siang tadi sejumlah gereja. 

Kasatgas II Prefentif Ops Lilin 2023 Polda Kalsel, Kompol Alam Bawono mengatakan, proses sterilisasi dilakukan tak hanya di dalam gereja, tapi juga di lingkungan sekitar.

“Untuk hasilnya tidak ada ditemukan benda-benda yang berbahaya, seperti bom ataupun benda berbahaya, yang dapat mengganggu jalannya peribadatan umat nasrani nanti,” lanjutnya.

Proses sterilisasi dilakukan oleh dua tim. Terdiri dari 20 personil Satuan Brimob, 16 personil Unit Satwa K9 Polda Kalsel.

“Jadi dalam sterilisasi, kita juga menurunkan anjing pelacak, dan juga alat pendeteksi benda-benda berbahaya seperti bom atau pun yang berbahaya lainnya, agar memaksimalkan hasil sterilisasi lebih baik lagi,” ungkap Alam.

Editor


Komentar
Banner
Banner