bakabar.com, JAKARTA - Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang banyak diidap oleh wanita, di mana terdapat 506.000 orang meninggal dunia per tahun. Tingginya angka kematian itu tak ubahnya membuat kaum hawa putus asa saat didiagnosis penyakit tersebut.
Sebagaimana yang pernah dialami oleh bintang film Jakarta Hati, Shahnaz Haque. “Ketika saya divonis mengidap kanker, dunia serasa berhenti dan saya tidak semangat untuk melakukan apa pun,” ujarnya dalam acara Breast Cancer Awareness Month yang digelar PT Kalbe Farma Tbk di FX Sudirman, Jakarta, Minggu (30/10).
Berkaca dari kisahnya, Shahnaz membeberkan bahwa dukungan keluarga dan orang terdekat sangat penting untuk mendukung keadaan mental juga emosional pejuang kanker. Kehadiran mereka sejatinya dapat menumbuhkan semangat untuk terus hidup sehat.
Hal senada turut disampaikan oleh istri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ida Rahmawati. Menurutnya, peran caregiver (keluarga, suami/istri, anak, dan orang terdekat) serta komunitas sebagai support group bagi pejuang kanker sangatlah penting.
Baca Juga: 30 Oktober Hari Mantan Nasional, Bagaimana Cara Merayakannya?
Ida menilai kehadiran mereka mampu meningkatkan motivasi, dukungan emosional, sekaligus kepercayaan diri bagi pejuang kanker. Juga, menanamkan keyakinan bahwa penderita kanker tidak berjuang sendiri.
Di samping itu, Ida menyebut kesadaran melakukan edukasi, skrining, dan deteksi dini kanker payudara juga sangat diperlukan. Ini sebagai upaya pencegahan, sekaligus mengurangi risiko kanker tidak progresif ke stadium lebih lanjut.
Kalbe Gencarkan Edukasi Deteksi Kanker Payudara
Sebab itulah, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui One Onco menggencarkan edukasi terkait kanker payudara. Hal ini sejalan dengan program pemerintah, di antaranya berupa kampanye SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) dan SADANIS (pemeriksaan payudara klinis).
Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memberikan edukasi terkini dan meningkatkan awareness seputar kanker payudara.
“Tujuannya, bersama sehatkan bangsa, untuk meningkatkan kehidupan yang lebih bKalbe Gencarkan Edukasi Deteksi Kanker Payudaraaik," ujar wanita yang akrab disapa Ira tersebut.
Baca Juga: Seoul Berduka! 151 Orang Tewas Saat Perayaan Halloween
Dia pun menekankan bahwa Kalbe tidak dapat berjalan sendiri, melainkan perlu kolaborasi dengan seluruh pejuang, penyintas dan caregiver kanker, tenaga medis, rumah sakit, serta stakeholder terkait kanker.
Kalbe Gencarkan Edukasi Deteksi Kanker Payudara
Selain memberikan edukasi soal deteksi dini, Kalbe juga menjelaskan perihal pentingnya nutrisi bagi penderita kanker. One Onco Leader, Selvinna, mengatakan penyintas kanker perlu diberikan nutrisi penting guna mencegah kekambuhan pada pasien yang tengah menjalani terapi.
“Salah satu pendukung nutrisi bagi pejuang kanker adalah Nutrican, yang merupakan makanan pelengkap dan pengganti sebelum, selama, maupun sesudah menjalani terapi. Nutrican adalah produk nutrisi kanker pertama di Indonesia, salah satu inovasi dari Kalbe yang dirancang khusus dengan tinggi energi dan protein,” ujarnya.
Status nutrisi pada pasien kanker berhubungan dengan respons terapi, prognosis, dan kualitas hidup. Pemenuhan nutrisi optimal dapat menghambat penurunan berat badan dan infeksi lebih lanjut, sehingga diharapkan bisa membantu keberhasilan terapi pengobatan pasien kanker.