bakabar.com, BANJARMASIN – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus kandas di tangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada final BWF World Tour Finals 2021.
The Minions kalah 16-21, 21-13, 17-21 melalui rubber gim.
Gim Pertama
Bermain di Bali International Convention Center, Minggu (5/12), pasangan Jepang sempat dua kali unggul, tapi Kevin/Marcus dua kali pula menyamakan skor dalam kedudukan 3-3.
Berikutnya, giliran Minions sempat unggul. Tapi pukulan pasangan Jepang ke arah tubuh Kevin bikin skor imbang lagi, 4-4.
Poin berikutnya jadi milik pasangan Indonesia, usai pengembalian bola Hoki kembali berakhir di net. Tapi lagi-lagi setelah itu skor berimbang lagi, 5-5.
Ketidakmampuan Hoki mengembalikan bola membuat Kevin/Marcus unggul 6-5 di gim pertama ini.
Keunggulan lalu ditambah jadi 7-5, tapi kesalahan Kevin mengembalikan bola lalu bikin pasangan Jepang menipiskan ketinggalan.
Kevin langsung bangkit dengan kombinasi apik yang mengecoh lawan. Poin Minions bertambah jadi 8-6.
Kevin kembali mendulang poin jadi 9-6. Kesalahan pasangan Jepang setelah itu bikin pasangan Indonesia di ambang internal gim pertama.
Ketidakmampuan Kobayashi mengembalikan bola pada prosesnya membuat Kevin/Marcus mampu memimpin 11-6 saat interval gim pertama. Laga sejauh ini berjalan 6 menit.
Usai interval, Hoki/Kobayashi mampu memperkecil ketinggalan jadi 7-11 dan terus melakukan serangan gencar ke arah Kevin/Marcus. Satu poin lagi berhasil mereka tambah, 8-11.
Berikutnya, Marcus melancarkan serangkaian jumping smes walaupun lawan masih bisa mengembalikan, walaupun akhirnya poin pertama usai interval berhasil diraih.
Setelah itu pasangan Jepang terus berusaha mengejar dengan agresif, sementara Kevin/Marcus juga terus berusaha mempertahankan keunggulan.
Hoki/Kobayashi memenangi reli 29 shot untuk memperkecil ketinggalan jadi 12-13, tapi Kevin/Marcus setelah itu menjaga jarak lagi lewat keberhasilan meraih poin.
Persaingan bertambah sengit setelah kedudukan berimbang pada skor 15-15.
Bahkan setelah itu pasangan Jepang bisa berbalik mengungguli Kevin/Marcus, 16-15.
Pukulan Kobayashi kemudian juga mengarah tepat ke arah Kevin, bikin pasangan Jepang meraih poin ke-17 di gim pertama ini.
Bola out membuat Kevin/Marcus memperkecil ketinggalan 16-17.
Tapi setelah itu Hoki/Kobayashi menjauh lagi pada skor 18-16 dan kemudian 19-16.
Kerja keras Kevin/Marcus belum membuahkan tambahan poin.
Pasangan Jepang justru sampai ke game point-nya yang pertama di gim ini.
Challenge gagal Kevin/Marcus bikin gim pertama di final ganda putra BWF World Tour Finals 2021 ini jadi milik Hoki/Kobayashi 16-21 dalam 17 menit.
Gim Kedua
Kevin/Marcus meraih poin awal di gim kedua. Hoki/Kobayashi lantas malah bisa berbalik unggul dalam skor 3-2.
Poin berikutnya jadi milik Minions usai lawan tak bisa mengembalikan shuttlecock.
Pasangan Jepang kemudian menambah dua poin secara berurutan untuk memimpin 5-3, tapi kesalahan servis Kobayashi setelah itu bikin poin buat Minions.
Kengototan pasangan Jepang bikin Kevin/Marcus mesti memeras tenaga untuk meraih poin, tapi poin demi poin berhasil ditambah untuk unggul 8-6. Serobotan Marcus di depan net tak kuasa ditangkal lawan.
Pada prosesnya Kevin/Marcus berhasil unggul 11-6 saat interval gim kedua, setelah meraih tujuh poin secara berturut-turut.
Selepas interval, jumping smes Kobayashi membuahkan poin.
Tapi ketidakmampuan pasangan Jepang mengembalikan serobotan Marcus dalam menerima bola servis berbuah angka buat Minions, 12-7.
Rally panjang kemudian hadir dalam perebutan poin berikutnya.
Bola pukulan Kobayashi kena net tapi bisa menyebrang ke area permainan Minions. Poin buat pasangan Jepang.
Smes Kevin seraya melompat bikin Minions kembali menjaga jarak.
Poin berikutnya pun kembali diraih usai pukulan Marcus tak kuasa dikembalikan Hoki, 14-8.
Drop shot Marcus membuat skor jadi 15-8 dan kemudian ada tambahan poin lagi setelah pasangan Jepang tak kuasa mengembalikan bola.
Berikutnya, pasangan Jepang mengejar dengan tiga poin beruntun dalam posisi ketinggalan 11-16.
Rentetan poin pasangan Jepang terhenti lewat pukulan Marcus. Indonesia kini unggul 17-11, dalam usaha merebut gim kedua.
Pertarungan terus berjalan sengit, tapi Kevin/Marcus pada akhirnya bisa sampai ke game point usai aksi Marcus jatuh-bangun meraih poin dalam skor 20-13.
Ketidakmampuan lawan mengembalikan bola bikin Minions langsung bisa memaksimalkan kesempatan. Kevin/Marcus menang gim kedua, 21-13, dalam 20 menit.
Gim Ketiga
Gim penentu langsung berlangsung dengan tempo cepat. Pasangan Jepang dengan cepat langsung mampu meraih empat poin awal gim ketiga.
Perebutan poin berikutnya menghadirkan challenge dari Minions.
Bola out, challenge Kevin/Marcus gagal, dan pasangan Jepang memimpin 5-0 di gim ketiga.
Hoki/Kobayashi sempat memimpin sampai 6-0, tapi akhirnya berhasil meraih poin pertama di gim ini setelah bola pukulan Marcus tak bisa dikembalikan lawan.
Kevin/Marcus kembali membuat challenge dalam situasi ketinggalan 1-6. Challenge gagal lagi, poin pun jadi milik pasangan Jepang.
Kevin memperlihatkan pukulan akrobatik untuk membuahkan poin keempat buat Indonesia di gim ketiga ini. Tapi Minions masih ketinggalan 4-8.
Setelah itu, Kevin/Marcus mampu menambah tiga poin beruntun untuk berusaha mengejar Hoki/Kobayashi yang tertahan.
Tapi Hoki/Kobayashi akhirnya bisa memutus rangkaian itu usai rally panjang, yang bikin Marcus jatuh-bangun. Minions ketinggalan 8-11 saat interval gim ketiga.
Hoki/Kobayashi kemudian masih terus menjaga jarak dari Minions.
Serobotan cepat dari Kevin di depan net memang sempat membuahkan poin buat Indonesia, tapi setelah itu pasangan Jepang bisa menjauh lagi dalam skor 11-13.
14-14! Minions menambah poin-poin beruntun memanfaatkan kesalahan Hoki/Kobayashi yang saling tunggu dan setelah itu ketidakmampuan pasangan Jepang tersebut dalam mengembalikan bola, guna menyamakan kedudukan di gim ketiga ini.
Situasi saling serang dalam memperebutkan poin-poin krusial kian sengit, mendekati momen penentu di gim ketiga.
Bola out dari Kevin usai sebuah rally bikin pasangan Jepang unggul 19-17 dan kian dekat ke kemenangan.
Hoki/Kobayashi lantas sampai ke match point dan kesempatan itu langsung dimaksimalkan pada kesempatan pertama.
Pasangan Jepang menang 21-17 di gim ketiga dan berhak jadi juara. Kevin/Marcus harus puas jadi runner-up.