bakabar.com, SURABAYA - Rapat Kerja Nasional II Sahabat Ganjar (Saga) Relawan Indonesia digelar di Dyandra Convention Center Surabaya, Sabtu (10/6) siang. Ganjar Pranowo, hadir di sana.
Di hadapan 600 relawan, ia tegas. Berkampanye harus bijak. Tak boleh menyebar informasi bohong, apalagi ujaran kebencian.
"Jangan kinerja yang kurang bagus malah dibaik-baikkan," ucapnya.
Ia juga menekankan agar relawan mengunggah konten media sosial yang rileks dan optimistik. Jangan terlampau tegang.
Baca Juga: Ganjar Janji Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN
Artinya, jangan membuat konten amarah. Mesti interaktif, logis dan berbasis data.
"Jangan ngamukan (marah), boleh war (perang opini) tetapi bernalar, berbasis data," kata Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar menilai, konten yang tepat di media sosial itu bisa menggaet kaum muda.
"Kita bisa mendekati Generasi Z melalui komunitas-komunitas, lewat sosial media maupun konten-konten digital," katanya.
Baca Juga: Melebur dalam Gapura Nusantara, Purnawirawan TNI-Polri Resmi Dukung Ganjar
Selain itu, ia ingin para relawan memetakan tokoh, mendekati komunitas, hingga memantapkan pemilih yang masih ragu-ragu untuk memilih Ganjar.
Sementara itu, Dewan Penasihat Sahabat Ganjar, Fahlesa Munabari menjelaskan mengenai survei pilpres. Dia mengeklaim Ganjar unggul dibanding Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Namun ia tak membantah di Ganjar masih di bawah Prabowo dan Anies untuk usia pemilih 22-40 tahun. Juga di kalangan Melayu, Minang, Sunda, Betawi dan pemilih Islam.
"Sahabat Ganjar akan terus memutakhirkan hasil survei untuk menyusun strategi pemenangan," tutupnya.