Peristiwa & Hukum

Kamar Hunian Napi Narkotika Digeledah, Kalapas: Cegah Gangguan Kamtib

Kamar hunian warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kalsel, kembali digeledah, Rabu (13/9/2023) malam.

Featured-Image
Kamar hunian warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan digeledah, Rabu (13/9) malam. Foto-LPN Karang Intan.

bakabar.com, MARTAPURA - Kamar hunian warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kalsel, kembali digeledah, Rabu (13/9/2023) malam.

Kepala Lapas, Wahyu Susetyo memimpin langsung jajarannya dalam giat ini.

Satu persatu Warga Binaan diminta keluar kamar dengan tertib, sembari dilakukan pemeriksaan badan. Kemudian warga binaan diminta berkumpul di tengah blok menunggu hingga kamarnya selesai digeledah.

Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan giat ini guna menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam lingkungan lapas.

“Giat ini bentuk komitmen kita menjaga kondusifitas lingkungan lapas, dari hal-hal yang bisa memicu timbulnya gangguan kamtib," ujar Kalapas Wahyu.

"Ini juga bagian dari deteksi dini pencegahan gangguan kamtib yang sewaktu-waktu dapat mengganggu pelaksanaan pembinaan yang kita selenggarakan," sambung Wahyu.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, giat malam hari ini menyasar kamar-kamar pada tiga blok hunian, yakni blok B, blok D dan blok G. Petugas dengan cermat memeriksa setiap sudut kamar yang menjadi lokasi penggeledahan.

“Penggeledahan dilakukan sesuai dengan prosedur berlaku, dilaksankaan dengan penuh ketelitian, kehati-hatian, sikap yang tegas dan yang pasti tetap humanis,” tuturnya.

Kalapas juga menekankan kepada warga binaan perihal tata tertib yang harus dipatuhi selama menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan.

Hasil penggeledahan hunian warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan, Rabu (13/9) malam. Foto-LPN Karang Intan
Hasil penggeledahan hunian warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan, Rabu (13/9) malam. Foto-LPN Karang Intan

Usai giat, sejumlah barang yang dilarang disita petugas, seperti korek api gas, kabel listrik, sendok, alat cukur, hingga tali.

"Barang hasil penggeledahan didata untuk kemudian dimusnahkan. Penggeledahan berlangsung lancar, aman, dan tertib. Warga Binaan juga kooperatif menyikapinya," pungkas Wahyu.

Editor


Komentar
Banner
Banner