News

Kalteng Jadi Pelintasan Peredaran Narkoba, Begini Tanggapan BNNP

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah, mengakui bahwa Kalteng menjadi salah satu daerah yang cukup rentan menjadi sasaran peredaran narkoba

Featured-Image
Pembukaan kgiatan Singkronisasi Program dan Kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba, bertempat di Aula Hotel Mithown. Kamis (16/5/2024). Foto - bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah mengakui bahwa Kalteng menjadi salah satu daerah yang cukup rentan menjadi sasaran peredaran narkoba lintas provinsi.

"Di Kalteng ini, rata-rata kasus yang kita tangani ini adalah barang-barang narkotika dari luar daerah, saya tidak bisa menyampaikan salah satu daerahnya. Tetapi memang Kalteng ini sebagai lintasan barang haram itu masuk. Nah ini yang harus kita menjaga," terang Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Joko Setiono, usai membuka kegiatan Singkronisasi Program dan Kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba, Kamis (16/5/2024).

Joko Setiono menerangkan, meski Kalteng posisi wilayahnya tidak berdekatan atau berbatasan dengan negara lain. Namun dengan wilayahnya yang berada di tengah-tengah dan luas, sehingga sangat rentan menjadi tempat persinggahan atau lintasan peredaran narkoba.

"Memang kebetulan kita Kalteng tidak berdekatan dengan luar negeri, meski demikian, memang barang-barang itu biasanya masuk dari luar negeri dan menjadikan Kalteng sebagai lintasannya," jelasnya Joko Setiono

"Jadi intinya, kalau yang kita tangani adalah barang-barang yang dari luar wilayah Kalteng," sambungnya.

Untuk diketahui, BNNP Kalteng telah memusnahkan 11 kilogram lebih narkotika, hasil tangkapan dari pengedar maupun bandar narkoba yang diamankan selama tahun 2023.

Sedangkan tahun 2024 ini, terhitung dari bulan Januari sampai Februari BNNP Kalteng juga telah memusnahkan sekitar 400-500 gram narkoba.

"Untuk jumlah terbaru saya masih belum bisa sampaikan, tetapi tahun 2024 sampai bulan Mei ini cukup banyak," kata Joko Setiono.

Sementara itu, berkaitan upaya pemberantasan, apa yang dilakukan BNNP dalam melakukan penindakan sudah sangat masif dalam strategi pemberantasan narkoba.

Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol. Joko Setiono, didampingi Ketua Tim Dayamas BNNP Kalteng, Abdul Kadir. Kamis (16/5/2024). Foto - bakabar.com/Ilhamsyah Hadi
Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol. Joko Setiono, didampingi Ketua Tim Dayamas BNNP Kalteng, Abdul Kadir. Kamis (16/5/2024). Foto - bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

"Sekarang strategi ketahanan keluarga. Kita memang memperkuat keluarga dengan kegiatan-kegiatan seperti melakukan sosialisasi, kemudian kita mempunyai juga agen-agen di tiap-tiap daerah baik di Kecamatan hingga ke Desa," paparnya

"Kalau dari individu itu sudah kuat dari ancaman narkotika, kita harapkan dari orang-orang yang akan mungkin melakukan peredaran narkotika ini akan ditolak dari pribadi masing-masing," imbuhnya.

Joko Setiono juga mengimbau, untuk menghindari narkotika selain pribadi, peran keluarga dan lingkungan pergaulan juga sangat penting, mencegah serta memberantas peredaran narkoba di Kalteng ini.

"Saya mengajak jika memang masyarajat mendengar informasi-informasi tentang narkotika, segera hubungi BNN, maka pasti kita tindak lanjuti," tandasnya

Editor


Komentar
Banner
Banner