Nasional

Kalsel Dorong Pembangunan Infrastruktur di Kalimantan Terkoneksi dengan IKN

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menggelar Simposium Nasional di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (9/11).

Featured-Image
Pemprov Kalsek menggelar Simposium Nasional untuk menyongsong IKN Nusantara. Foto: apahabar.com/Riyad.

bakabar.com, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menggelar Simposium Nasional di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (9/11).

Selain 5 kepala daerah provinsi di Kalimantan, Simposium Nasional itu turut menghadirkan pihak Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kementerian PUPR.

Acara bertemakan "Konektivitas dan Sinergitas Kalimantan dalam Persiapan IKN" ini dimulai dengan sambutan virtual dari lima gubernur se-Kalimantan yang membacakan komitmen mendukung IKN.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, simposium ini digelar untuk menyamakan persepsi dengan 4 provinsi lain di Kalimantan, terkait dengan kesiapan menyongsong IKN Nusantara.

"Ini inisiasi dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Beliau ingin menyamakan pandangan perihal IKN Nusantara dengan 4 gubernur lain di Kalimantan," katanya.

Yang paling utama dibahas yakni bagaimana caranya agar pembangunan infrastruktur di Kalimantan bisa terkoneksi dengan IKN Nusantara.

"Kalsel tentunya punya keinginan, punya persiapan bagaimana mengkoneksikan infrastruktur itu ke IKN. Begitu juga dengan provinsi yang lain,” katanya.

Maka dari itu, Simposium Nasional yang digelar juga mengundang sejumlah pihak antara lain perguruan tinggi, pelaku ekonomi, dan para pakar.

Menurut Muslim perlu masukan para pihak tersebut, khususnya untuk Kalsel sebagai pintu gerbang IKN.

Predikat Kalsel sebagai pintu gerbang IKN, sebutnya, telah disiapkan matang khususnya terkait percepatan pembangunan infrastruktur. Ke depan, hasilnya akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalsel dan provinsi lainnya di Kalimantan.

“Ini harus berdampak bagus dari apa yang dilakukan pemerintah,” pungkasnya.

Dalam Simposium Nasional ini, turut berhadir secara langsung sejumlah pakar bertindak sebagai pembicara. Antaranya Sekretaris Badan Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya yang hadir secara virtual, kemudian Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel, Bimo Epyanto, Pengamat Kebijakan Publik dan Pembangunan Fisip ULM, Taufik Arbain, Ketua Kadin Kalsel Shinta Laksmi Dewi, dan Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie.

Editor


Komentar
Banner
Banner