bakabar.com, KOTABARU – Kalapas Kelas IIA Kotabaru Yosef Yambise mengapresiasi kesigapan bawahannya hingga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu masuk ke dalam Lapas.
“Tentu saya mengapresiasi penuh atas kesigapan petugas pintu utama yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba kemarin,” ujar Yosef, Sabtu (17/9).
Kalapas bilang, apresiasi pula disampaikan kepada jajaran yang telah menerapkan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, salah satunya dengan memastikan bahwa seluruh barang titipan telah diperiksa dan tidak terdapat barang terlarang bisa lolos masuk ke dalam Lapas.
Upaya deteksi dini gangguan keamanan ini merupakan bagian dari tiga langkah pemasyarakatan maju yang merupakan program dari direktorat Jenderal Pemasyarakatan gagasan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga.
“Jadi, Lapas Kotabaru akan berkomitmen penuh terhadap upaya pemerintah untuk memberantas peredaran gelap narkoba di Indonesia. Untuk itu kami harap dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan Indonesia bebas dari narkoba demi masa depan generasi yang gemilang,” pungkasnya.
Sebelumnya, penggagalan upaya penyelundupan kembali berhasil dilakukan petugas jaga pintu utama Lapas Kotabaru.
Modus penyelundupan narkoba ke dalam Lapas kali ini adalah dititipkan melalui jasa pengiriman JNT.
Sementara barang yang dititipkan untuk dua orang oknum warga binaan berinisial RS dan SN, lalu untuk mengelabui petugas barang itu dimasukkan ke dalam botol shampo.
Namun atas kesigapan dan kegesitan petugas langsung memeriksa barang titipan tersebut sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Hasilnya, ditemukan satu paket sabu didalam botol shampo tersebut yang dikemas dalam plastik klip kecil.
Berdasarkan temuan itu, Kalapas Kotabaru langsung berkoordinasi dengan pihak Satres Narkoba Polres Kotabaru untuk melakukan pengembangan lebih lanjut.
