Sport

Kalah di Partai Perdana Delapan Besar Liga 2, Persiba Incar Klub Raffi Ahmad

apahabar.com, BOGOR – Kekalahan di partai perdana delapan besar Liga 2, belum berarti kiamat untuk Persiba…

Featured-Image
Sriwijaya FC mengalahkan Persiba Balikpapan di pertandingan pertama babak delapan besar Liga 2. Foto: Istimewa

bakabar.com, BOGOR – Kekalahan di partai perdana delapan besar Liga 2, belum berarti kiamat untuk Persiba Balikpapan. Masih tersisa dua pertandingan, termasuk melawan klub milik Raffi Ahmad.

Persiba Balikpapan takluk di tangan Sriwijaya FC dengan skor 1-2 dalam pertandingan perdana grup X di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (15/12).

Padahal Si Beruang Madu yang langsung memainkan banyak pemain baru, berhasil unggul lebih dulu di menit 3 lewat tendangan jarak jauh Yogi Novrian.

Namun Sriwijaya FC berhasil melakukan comeback. Diawali gol Riki Pambudi di pengujung babak pertama, lalu digandakan pemain pengganti Sunawan Rusni di menit 71.

Hasil ini membuat peluang Persiba sedikit sulit untuk lolos ke babak empat besar. Terlebih lawan berikutnya adalah RANS Cilegon FC dan Persis Solo.

Meski begitu, pelatih Fakhri Husaini tetap mengapresiasi perjuangan Imam Mahmudi cs. Terlebih di babak pertama, Persiba harus melakukan pergantian tak terencana akibat cedera engkel Nugroho Fatchur Rochman.

“Saya tetap bangga dengan performa para pemain, terutama yang baru bergabung. Mereka berjuang dengan keras dan memperlihatkan permainan melebihi dari yang diharapkan,” ungkap Fakhri.

Untuk memelihara peluang lolos ke fase selanjutnya, Persiba harus mengalahkan RANS Cilegon FC, Minggu (19/12) malam.

Seperti diketahui, RANS Cilegon FC merupakan salah satu unggulan di Liga 2 musim 2021. Klub milik Raffi Ahmad ini juga bertabur pemain bintang.

Pun dalam pertandingan perdana, RANS Cilegon FC berhasil mengalahkan Persis Solo dengan skor 4-3. Striker veteran Christian Gonzales mencetak hattrick, ditambah sebiji gol dari Rifal Lastori.

“Seperti Persiba Balikpapan, RANS juga punya kesmepatan lolos. Artinya kami harus lebih optimal lagi agar bisa memenangkan pertandingan,” tegas Fakhri.

“Kami juga terus melakukan evaluasi, karena dua gol Sriwijaya disebabkan kesalahan di sektor kiri dan kegagalan menjaga pemain lawan,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner