bakabar.com, BANJARBARU - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel, Tiyas Widiarto melantik lima Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) baru. Kajari yang dilantik yakni; Tanah Bumbu, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut dan Balangan, Kamis (30/10). Pelantikan dilaksanakan di aula kantor Kejati Kalsel.
Adapun lima kejari yang baru dilantik yakni; Priatmaji Dutaning Prawiro dilantik sebagai Kajari Tanah Bumbu, Dr. Andrianto Budi Santoso, dilantik sebagai Kajari Batola, Aditya Rakatama, dilantik sebagai Kajari Hulu Sungai Tengah, Lutvi Tri Cahyanto, dilantik sebagai Kajari Tanah Laut dan I Wayan Oja Miasta, dilantik sebagai Kajari Balangan.
Selain lima Kajari tersebut, di waktu bersamaan Tiyas turut melantik sejumlh pejabat tinggi di Kejati Kalsel. Mereka yakni; Sugiyanta, dilantik sebagai Wakil Kepala Kejati, Hasnadirah, dilantik sebagai Asisten Pengawasan, Dr. Dinar Kripsiaji, dilantik sebagai Asisten Tindak Pidana Umum.
Lalu Khusnul Fuad, dilantik sebagai Kepala Bagian Tata Usaha, Dr. Yudhi Kurniawan, dilantik sebagai Asisten Pemulihan Aset seta Agus Sunaryo, dilantik sebagai Koordinator pada Kejati Kalsel.
Tiyas menyampaikan pelantikan ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh integritas, profesionalisme, dan dedikasi tinggi. Ia juga mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan terus meningkatkan sinergi dalam mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan, efektif, dan berintegritas di wilayah Kalsel.
"Atas nama pribadi dan pimpinan, saya mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik. Saya percaya bahwa saudara-saudara sekalian akan mampu mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian yang tinggi. Tunjukkan integritas dan loyalitas dalam setiap tindakan, serta teruslah menjadi teladan bagi jajaran di bawahnya," ujarnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen kejaksaan untuk terus memberikan pelayanan hukum yang optimal kepada masyarakat, serta menjaga marwah institusi Kejaksaan sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum di Indonesia.
Regenerasi dalam tubuh organisasi Kejaksaan merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlangsungan tugas dan fungsi institusi dalam menjawab tantangan zaman. Dengan semangat estafet kepemimpinan ini, diharapkan lahir inovasi dan terobosan baru demi terciptanya sistem peradilan yang lebih responsif dan akuntabel.
Tiyas juga menyampaikan apresiasi kepada para pejabat sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan, serta menyambut para pejabat baru dengan harapan besar untuk terus membawa semangat perubahan, pengabdian, dan penguatan integritas dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban.











