Kalteng

KAHMI Kalteng Pilih Ketua Baru, Sejumlah Nama Mencuat

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kalimantan Tengah, sedang menjaring calon ketua…

Featured-Image
Peserta Muswil KAHMI Kalteng. Foto: Istimewa

bakabar.com, PALANGKA RAYA — Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kalimantan Tengah, sedang menjaring calon ketua baru periode 2021—2026.

KAHMI Kalteng melaksanakan musyawarah wilayah (muswil) di sekretariat setempat, Kamis (27/5).

Sejumlah nama digadang-gadang mempunya kans besar untuk memimpin organisasi alumni HMI ini selama 5 tahun ke depan menggantikan Rusliansyah.

Di antaranya Wakil Ketua DPRD Kalteng, Abdul Razak, Sekjen DPD Partai Demokrat Kalteng, Junaidi dan Kadis Kesehatan Kalteng, dr Suyuti Syamsul.

Menanggapi hal itu, Junaidi menjawab dengan santai, sebab menurutnya sebagai seorang kader HMI, apapun ‘perintah’ seniornya akan siap mengemban amanah ini, jika nantinya memang dipercaya.

“Senior-senior yang ada ini memang banyak membantu kami saat aktif di HMI. Apapun pemikiran para senior kami akan siap. Tapi jangan di posisi ketua, takut tidak bisa membagi waktu,” ujarnya.

Sementara itu Suyuti Syamsul mengatakan, keinginan yang disampaikan itu sangat wajar saja. Kendati dirinya tidak mempunyai keinginan untuk menjadi ketua KAHMI. Tapi kalau memang ditunjuk, dirinya akan menerima.

Berbeda halnya dengan Junaidi dan Suyuti yang tidak terang-terangan menyatakan siap maju sebagai ketua KAHMI Kalteng, sehingga tidak melakukan peresmian secara resmi.

Abdul Razak beberapa waktu lalu telah menyatakan kesiapannya untuk maju. Namun tetap menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan para peserta untuk menentukannya.

Sedangkan Ketua KAHMI Kalteng demisioner Rusliansyah menyampaikan pendapatnya agar yang bisa menggantikan dirinya nanti benar-benar bisa melangkah waktu untuk lebih membesarkan KAHMI Kalteng.

Ia menyarankan agar penggantinya nanti, sosok yang mempunyai kapasitas terutama kemampuan finansial, agar tidak terseok-seok menjalankan organisasi ini seperti dirinya.

Ketua Majelis Pakar KAHMI Kalteng, Riban Satia berbeda pendapat dengan Rusliansyah.

Bagi mantan Wali Kota Palangka Raya ini, tidak mempermasalahkan siapapun itu bisa jadi ketua.

Momen ini, lanjut Riban hendaknya dapat memberikan panggung bagi kader untuk menyusun rencana strategis, terutama dengan wacana pemekaran provinsi.

“Berikan kesempatan bagi kader untuk memanfaatkan panggung KAHMI Kalteng. Carilah tokoh yang bisa menjadi cikal bakal pemimpin masa depan,” imbuhnya.



Komentar
Banner
Banner