bakabar.com, BARABAI – Setelah enam bulan melakukan persiapan, para kafilah asal Hulu Sungai Tengah (HST) siap menorehkan prestasi pada MTQ ke-33 di Kabupaten Tanah Bumbu.
Ada 44 Kafilah utusan HST bersama pendampingnya yang berangkat pada agenda nasional ini. Mereka akan mengikuti tiga cabang lomba pada MTQ di Tanbu yakni tilawah, qira’at, dan hifzil Al-Qur’an.
Ketua LPTQ HST, H Pandiansyah, menyebutkan secara keseluruhan ada 72 kafilah yang diberangkatkan ke Tanbu pada Senin (29/3/2021).
Selama enam bulan, kata Pandiansyah, mereka melakukan latihan dua kali dalam seminggu.
“Target kita HST masuk peringkat enam besar. Naik satu tingkat dari capaian pada MTQ ke-32 di Kotabaru,” kata Pandiansyah, Rabu (31/2)
Sebelumnya, puluhan kafilah HST dilepas secara resmi mengikuti MTQ ke-33 Tingkat Kalsel di Tanbu yang diagendakan mulai 1 – 8 April ini.
Mereka secara resmi dilepas oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, HM Yuserani didampingi Kakemenag HST, Saipuddin serta Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan sekaligus Ketua LPTQ, Pandiansyah, di Pendopo Bupati HST, Senin ( 29/3).
Bupati HST melalui Yuserani menyampaikan pihaknya akan senantiasa untuk berpartisifasi mengikuti penyelenggaraan MTQ Nasional Tingkat Kalsel.
Dia berharap para kafilah menunjukkan kemampuan maksimal mengikuti MTQ ke-33 ini.
“Raih prestasi yang lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya,” kata Yuserani.
Para kafilah HST usai prosesi pelepasan menuju MTQ ke 33 /Foto: Prokom HST for bakabar.com.
Pada agenda MTQ ini, Yuserani berharap para kafilah HST tidak hanya sekedar memeriahkan saja, tetapi juga harus mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan, baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun yang diperoleh dari pengalaman.
“Atas nama masyarakat dan Pemkab HST akan senantiasa berdoa bagi para kafilah dapat tampil dengan baik dan dapat bersaing dengan kabupaten lain. Saya berpesan agar menjaga nama baik HST dengan berperilaku sesuai tuntunan Al-Qur’an. Saya ucapkan selamat jalan dan berjuang untuk kafilah MTQ,” tutup Yuserani.
Sementara itu, Pandiansyah dalam laporannya menyebutkan sesuai dengan arahan dari Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, pelaksanaan MTQ kali ini harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Lantaran masa pendemi yang belum juga usai, para kafilah harus melakukan swab antigen
Karena itu, Pandiansyah berharap setiap melaksanakan kegiatab MTQ nanti, tim kesehatan dapat mendampingi hingga selesai.
“Mudah-mudahan yang sudah lulus seleksi paling tidak bisa masuk di sana,” tutup Pandiansyah.
