bakabar.com, KUALA KAPUAS – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Kalteng, Apendi miris melihat capaian vaksinasi di daerah setempat yang baru terealisasi 44,25 persen.
Apendi mengatakan, untuk mencapai progres vaksinasi pihaknya dari Dinas Kesehatan tidak bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan lintas sektor lainnya.
“Ingat, kami kesehatan bukan Supermen. Kami tidak bisa berbuat apa-apa mencapai progres vaksin tanpa dibantu teman-teman lintas sektor lainnya,” katanya di Kuala Kapuas, Senin (22/11).
Apendi bilang dalam upaya percepatan vaksinasi ternyata ada sebagian puskesmas yang tidak setiap hari melaksanakan vaksinasi. Hal ini tentu sangat disayangkan Apendi.
“Itu yang membuat saya miris juga, kendalanya apa. Kalau masalah vaksin kita sudah berupaya untuk memenuhi dan stok vaksin ada di puskemas,” ujar Apendi.
“Jadi, tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan vaksinasi dan posisi sekarang kita ada stok 18 ribu vaksin. Bahkan dalam waktu dekat kita akan menerima 50 ribu dosis vaksin,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kapuas tersebut menegaskan, untuk kegiatan vaksinasi pihaknya bertugas menyiapkan vaksinator. Sedangkan untuk mobilisasi pengerahan masa perlu bantuan pihak lainnya.
“Misalnya penguasa wilayah (Camat), sampai ke desa-desa bahkan teman-teman yang lain yang bisa mengerahkan masyarakat. Begitu jadwal sudah siap baru kami turunkan vaksinator. Kalau ada puskesmas yang tidak mau, lapor saya,” tegas Apendi.
