bakabar.com, JAKARTA – Kadar gula darah bisa tetap dijaga supaya normal. Ada cara sederhana, dan mudah diterapkan sehari-hari.
Glukosa atau gula darah memiliki peran vital dalam fungsi tubuh. Tantangan muncul ketika tingkat gula darah keluar dari rentang yang dianggap sehat.
Saat ini, masalah kesehatan kronis seperti diabetes atau pradiabetes yang terkait dengan peningkatan kadar gula darah tengah meningkat.
Kebiasaan hidup dan pilihan makanan dapat memiliki dampak signifikan pada tingkat gula darah, dan inilah alasan mengapa penurunan gula darah secara alami menjadi relevan. Memahami proses di balik peningkatan kadar gula darah penting untuk mengetahui metode alami dalam menurunkannya.
Dalam upaya untuk mengelola kadar gula darah secara alami, beberapa langkah sederhana dapat diambil untuk meningkatkan kesehatan Anda, dikutip dari Stylecraze:
Olahraga Teratur
Berolahraga secara teratur bukan hanya tentang menjaga berat badan, tetapi juga meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian menunjukkan bahwa latihan fisik dapat mencegah ketidakpekaan insulin, mengurangi kadar glukosa dalam darah. Jenis olahraga seperti jalan cepat, berenang, dan bersepeda dapat membantu secara alami mengatur kadar gula darah.
Penting untuk mencatat bahwa pemantauan glukosa darah setelah berolahraga adalah langkah bijak, terutama bagi mereka yang sedang dalam pengobatan untuk hiperglikemia.
Diet Rendah Karbohidrat
Karbohidrat yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Mengurangi konsumsi karbohidrat, terutama yang berasal dari makanan olahan, dapat membantu menurunkan gula darah dan berat badan. Menghitung makronutrien, mengontrol porsi, dan memilih makanan utuh adalah strategi yang efektif.
Meningkatkan Konsumsi Serat
Serat makanan, khususnya yang larut, membantu mengatur glukosa darah dengan melambatkan pencernaan karbohidrat. Pola makan tinggi serat juga terbukti mendukung regulasi gula darah, terutama pada diabetes tipe 1. Sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah sumber serat yang baik.
Pengelolaan Berat Badan
Penurunan berat badan sebesar 7% dapat mengurangi risiko diabetes hingga 58%. Mengatur berat badan melalui modifikasi gaya hidup, termasuk aktivitas fisik, bisa lebih efektif daripada obat diabetes konvensional. Lingkar pinggang di atas batas tertentu juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Terhidrasi dan Minum Air Lebih Banyak
Minum air sepanjang hari membantu mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, mencegah peningkatan kadar gula darah. Rehidrasi dengan air mineral atau air biasa dapat membantu menurunkan gula darah, serta mengurangi risiko diabetes.
Manajemen Stres dan Kualitas Tidur
Stres dapat mempengaruhi kadar glukosa darah, sementara tidur yang buruk meningkatkan risiko diabetes. Olahraga teratur, meditasi, dan relaksasi dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, mendukung pengelolaan gula darah.
Tambahkan Cuka Sari Apel dan Kayu Manis
Cuka sari apel dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa, meningkatkan respons tubuh terhadap gula, sementara kayu manis dapat mengurangi resistensi insulin. Keduanya dapat ditambahkan ke dalam diet dengan bijak.
Manfaat Lidah Buaya
Lidah buaya telah terbukti membantu menurunkan kadar glukosa darah dan berat badan. Menggunakan gel lidah buaya dalam smoothie atau minum jusnya dapat memberikan manfaat kesehatan.
Memasukkan perubahan ini ke dalam pola makan dan gaya hidup dapat membantu regulasi kadar glukosa darah.
Penting untuk diingat bahwa informasi ini tidak menggantikan konsultasi medis, dan individu yang memiliki kekhawatiran terkait kadar gula darah harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan dan gaya hidup mereka.
Menerapkan pendekatan holistik dan personalisasi dalam manajemen gula darah adalah kunci keberhasilan.