Pemkab Tanah Bumbu

Kabut Asap Masih Tebal, Komunitas Sosial Turun ke Jalan Bagikan Masker

apahabar.com, BATULICIN – Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, sejumlah komunitas sosial di Kabupaten Tanah Bumbu membagikan…

Featured-Image
Seorang pegiat sosial membagikan masker di kawasan Jalan Lingkar Batulicin. Foto-Istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, sejumlah komunitas sosial di Kabupaten Tanah Bumbu membagikan ribuan masker di Jalan Lingkar Batulicin, Selasa (01/10).

Ribuan masker tersebut dibagikan secara gratis kepada pengguna jalan yang sedang melintas, baik mereka yang menggunakan roda dua maupun roda empat.

Koordinator aksi, Firman, mengungkapkan ada 6 komunitas yang terlibat dalam aksi sosial tersebut.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap kasus kebakaran hutan dan lahan (kathutla) yang belakangan ini makin sering terjadi di kawasan Jalan Lingkar Batulicin.

“Semoga kabut asap cepat berlalu dan udara kembali bersih,” kata Firman kepada bakabar.com.

Hari ini sejumlah komunitas yang menyebut dirinya sebagai “Forum Komunitas Sosial Tanah Bumbu” membagikan 1000 masker.

Satu hari sebelumnya, pihaknya juga menggelar aksi pembagian 400 masker kepada masyarakat.

Tak hanya para pegiat komunitas sosial, pembagian masker juga dihadiri oleh Ketua KONI Tanah Bumbu, Saipul Rahman. Saipul terlihat ikut berbaur untuk membagikan masker kepada pengguna jalan.

“Baru ini yang kelihatan parah kabut asapnya. Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi,” sebutnya.

Sejumlah komunitas yang terlibat dalam aksi tersebut yakni Batulicin Facebook Zone, Team Peduli Tanbu, Seberataan Satu Keluarga, Gerakan Pemuda Sosial Tanah Bumbu, Alumni SMP Batulicin Peduli, danInfo Sahabat Tanah Bumbu.

img

Forum Komunitas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu melakukan foto bersama usai pembagian masker. Foto-Istimewa

Baca Juga: Pemkab Tanbu Promosikan Wisata Lewat 'Kilometer Terakhir'

Baca Juga: Sukseskan Pilkada Tanbu, KPU Dapat Dana Hibah Rp 26 Miliar

Reporter: Puja MandelaEditor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner