bakabar.com, BANJARMASIN – Kondisi tiga anak yang menderita scabies atau kudis dilaporkan membaik. Mereka bertiga mulai mengisi bangku SDN Sungai Miai 8, Kota Banjarmasin.
Sebelumnya, kondisi ketiga buah hati Sri Lestari (43) itu dianggap mengkhawatirkan, hingga membuat orang tua siswa lainnya enggan mereka masuk sekolah.
"Aktivitas seperti biasa, tapi tetap dipantau oleh puskesmas baik anak dan ibunya," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Muhammad Ramadan pada Sabtu (20/8).
Ia mengatakan bahwa ketiga anak tersebut telah menjalani perawatan medis, lalu rawat jalan di RSUD Sultan Suriansyah.
Idap Scabies-Ibu ODGJ-Ayah Kabur, 3 Bocah Banjarmasin Butuh Uluran Tangan
Ketiganya juga langsung ditangani oleh doktor spesialis anak dan kulit. "Tidak ada penyakit lain, hanya scabies itu," ucapnya.
Terkhusus sang ibu, lanjut Ramadan, dirawat dan diobati oleh dokter kejiwaan karena diduga mengalami gangguan jiwa.
"Jadi pasien Puskesmas Kayutangi," tuturnya.
Menurutnya, penyakit Scabies yang diderita ketiga anak tersebut dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat tinggalnya. Ia menekankan bahwa sanitasi rumah Sri Lestari sangat buruk.
"Penyakit itu baru ditemukan di sana," ucapnya.
Ia menyampaikan penyakit scabies memiliki gejala kulit yang mirip cacar. Namun untuk kondisi tubuh tetap seperti biasa, dan tidak disertai demam.
"Kan penyakit kulit, ini normal saja tapi tetap risih kan," pungkasnya.
