bakabar.com, JAKARTA – Mandiri Investment menyebut terjadi peningkatan minat investasi dari asing ke dalam negeri untuk tahun 2023. Hal tersebut terlihat dari total dana kelola atau Asset Under Management (AUM) Bank Mandiri yang mencapai USD12 triliun.
Direktur Capital Markets Mandiri Sekuritas Silva Halim menyebut bahwa nilai tersebut menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Dari investor asing yang sudah commit untuk datang minggu depan, total AUM itu mencapai US$12 triliun. Dibanding tahun lalu ini jauh lebih besar,” ujarnya dalam konferensi pers Pre Event Mandiri Investment Forum 2023, Selasa (24/1).
Rata-rata dari total AUM saat ini menjadi yang tertinggi, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlahnya mencapai USD4 triliun dari total dana yang dikelola. Hal itu menunjukan tingginya minat investor asing untuk menyalurkan dana investasinya ke Indonesia.
Baca Juga: IKN Punya Peluang Bagus, 70 Perusahaan Tertarik Investasi
Baca Juga: Di Ajang WEF 2023, Siemens Energy Siap Investasi di Indonesia
Baca Juga: Indonesia Jajaki Investasi Vaksin DBD dengan Perusahaan Jepang
““Ini menunjukkan tahun ini yang hadir investor besar yang mengelola dana kelolaan besar dan serius untuk berinvestasi di Indonesia,” ungkapnya.
Silva merinci sejumlah negara yang telah menyalurkan dana investasinya ke Indonesia, antara lain Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Hong Kong. Kemudian Thailand, Taiwan, dan India. Sementara dari Eropa terdiri dari Jerman, Swiss, Norwegia, dan Inggris.
“Untuk sektor-sektor yang menjadi favorit dari konsumer, telekomunikasi, dan perbankan,” tutupnya.