Pembangunan IKN

IKN Punya Peluang Bagus, 70 Perusahaan Tertarik Investasi

70 Perusahaan Swasta berbondong-bondong mengirimkan letter of intent ke Otorita IKN dan menyatakan tertarik berinvestasi.

Featured-Image
Titik nol IKN Nusantara. Foto-KPPOD

bakabar.com, JAKARTA - Tertarik investasi di IKN Nusantara? Saat ini ada beberapa sektor yang berpeluang bagus untuk dikembangkan. Diantaranya sektor transportasi, pendidikan, energi baru dan terbarukan, industri pertanian berkelanjutan hingga teknologi kota cerdas.

Kepala otorita IKN Bambang Susantono membeberkan sekitar 70 Perusahaan Swasta telah berbondong-bondong mengirimkan komitmen awal untuk berbisnis (letter of intent) ke Otorita IKN dan menyatakan tertarik berinvestasi di IKN.

”Hingga saat ini, lebih dari 70 perusahaan swasta menunjukkan minat untuk berinvestasi ke IKN," terang Bambang dalam perhelatan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, Senin (23/1).

Dari 70 perusahaan itu, sebelas diantaranya adalah perusahaan asal Malaysia, Kehadiran para investor itu sebagai tindak lanjut pasca-pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Baca Juga: 29 Paket Proyek Pembangunan IKN Telah Terkontrak

"Melihat perkembangan ini, saya yakin IKN akan terus menarik banyak investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara," ungkapnya.

Sebagai informasi, sebesar 80% anggaran pembangunan IKN Nusantara akan dibiayai oleh swasta. Saat ini IKN telah masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional.

Pembangunan IKN terbagi dalam 9 bagian perencanaan atau wilayah perencanaan (WP). Pertama WP KIPP terdiri dari bangunan pusat pemerintahan seperti kantor kementerian dan lembaga, kantor aparat penegak hukum, dan perumahan ASN.

Kemudian ada WP IKN Barat yang dikembangkan pusat ekonomi dan bisnis, pariwisata, pelayanan kesehatan, pendidikan tinggi, dan kantor pertahanan dan keamanan.

Baca Juga: Menhub Tinjau Proyek Dermaga Wisata dan Bandara VVIP di IKN

Selanjutnya WP IKN Selatan yang akan dibangun untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), permukiman dan perdesaan, dan kantor pertahanan/keamanan.

Pada 17 Agustus 2024, pemerintah menargetkan untuk menggelar upacara hari kemerdekaan Indonesia di sana. Hal itu untuk menunjukkan bahwa proses pembangunan IKN terus berlangsung.

Saat ini, IKN Nusantara telah memiliki payung hukum yang kuat, sehingga pembangunannya dipastikan akan terus berlanjut sesuai rencana.

"Kita paham betul pentingnya kepastian hukum bagi para investor. Pemerintah sudah memastikan pembangunan IKN akan berlanjut dan rampung pada 2024 mendatang," pungkasnnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner