bakabar.com, BARABAI – Dampak budaya barat seperti K-Pop nampaknya telah mempengaruhi muda-mudi di Hulu Sungai Tengah (HST).
Berangkat dari latar belakang itu, Dinas Pendidikan (Disdik) HST menggandeng Dewan Kesenian Daerah (DKD) setempat untuk menginventarisasi kebudayan daerah.
DKD HST dipercaya untuk melakukan pengkaderan seniman pada tingkat sekolah menengah di HST. Mereka mengadakan kegiatan Seniman Masuk Sekolah.
“Ini salah satu upaya pendidikan karakter pelajar. Dari sini ruang kreativitas peserta didik bisa dikolaborasikan dengan seni budaya,” kata Plt Kadisdik HST, HM Anhar, saat membuka agenda di SMPN 1 HST, Senin (12/9).
Anhar bilang, HST kaya akan seni dan budaya. Pun demikian dengan para seniman di dalamnya.
Para seniman di HST telah banyak melahirkan karya. Tak sedikit yang telah go nasional.
“Melalui kegiatan ini, ada potensi kaderisasi para seniman di HST,” tutup Anhar.
Ketua DKD HST, M Ikhwansyah menyebut kegiatan ini pertama kalinya diadakan di HST. Rencananya, agenda Seniman Masuk Sekolah diadakan selama 6 hari di sekolah menengah pertama (SMP).
Empat belas seniman asal HST dilibatkan dalam agenda itu. Mulai dari seniman bidang seni sastra, musik, tari, rupa, teater, relegi dan bela diri.
“Program ini ada tahapannya. Dari pengenalan, pembelajaran sampai praktiknya,” kata Ikhwansyah.
Ikhwansyah bilang, tantangan DKD saat ini yakni, soal kepribadian para pelajar di HST. Pada dasarnya, secara global hidup tanpa seni itu kaku.
“Dengan seni inilah aspek kehidupan bisa dilalui, besinergi sesuai karakter dan kebutuhan maupun status dalam kehidupan,” tutup Ikwansyah.
Adapun sekolah-sekolah di HST yang bakal mendapat agenda itu yakni, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 6, SMPN 8 dan SMPN 9.
