bakabar.com, ATALANTA - Juara bertahan Juventus gagal mempertahankan gelar Coppa Italia musim ini. Kekalahan 0-3 dari Atalanta di Atleti Azzuri d'Italia, Kamis (31/1) dinihari Wita, membuat Bianconerri tersengkir dari ajang tersebut.
Kekalahan Juve tak luput dari penampilan menawan Duvan Zapata. Bomber maut Atalanta ini yang bermain gemilang sepanjang laga dan mencetak dua gol. Zapata mencetak gol kedua dan ketiga bagi Atalanta, masing-masing pada menit ke-39 dan ke-36. Adapun gol pertama dicetak Timothy Castagne pada menit ke-37.
Baca Juga:Duet Bachtiar-Ibo Jadi Jantung Pertahanan Barito
Atalanta, yang bermain imbang 2-2 melawan pemimpin Serie A Juventus di Bergamo pada bulan Desember, secara agregat unggul 5-2 atas si Nyonya Besar sekaligus maju ke babak semi-final.
Tim besutan Gian Piero Gasperini itu akan menghadapi Fiorentina yang menyingkirkan AS Roma dengan skor telak 7-1.
Tanda-tanda kemenangan Atalanta sudah terlihat sejak di awal laga. Sebaliknya, Juve yang memulai pertandingan dengan sedikit berantakan.
Misalnya menit ke-24, peluang berbahaya tercipta dari kaki para pemain Atalanta. Papu Gomez berhasil melakukan tusukan di kotak penalti dan melepaskan tembakan rendah ke gawang Juventus. Kiper Juve, Wojciech Szczesny, bahkan sampai harus melakukan penyelamatan apik untuk menghalau ancaman tersebut.
Lantas menit ke-37, Timothy Castagne mengawali mimpi buruk untuk Juventus, setelah sukses merebut bola dari Cancelo, ia lalu melakukan tembakan rendah yang masuk ke gawang Szczesny. 1-0 untuk Atalanta.
Dua menit berselang, giliran Duvan Zapata yang membubuhkan namanya di papan skor, melalui tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti. Juventus kemudian berupaya membalas.
Namun, hingga wasit mengakhiri babak pertama, skor 2-0 untuk keunggulan Atalanta tidak berubah. Sang mega bintang Cristiano Ronaldo pun terlihat mati kutu dalam pertandingan ini.
Upaya Juventus untuk mengejar ketertinggalan kembali berlanjut di babak kedua. Tapi mereka selalu kesulitan untuk menerobos pertahanan Atalanta. Massimiliano Allegri mencoba menambah daya serang dengan memasukkan Douglas Costa menggantikan Paulo Dybala.
Juventus memperoleh peluang mencetak gol pada menit ke-68, setelah kemelut terjadi di depan gawang Atalanta akibat situasi sepak pojok, Sami Khedira mendapat ruang untuk melepas tembakan voli. Sayangnya, Etrit Berisha masih sigap menghalaunya.
Duvan Zapata lalu menghapus harapan Juventus dengan mencetak gol keduanya lima menit jelang bubaran. Blunder dari Matteo De Sciglio membuat penyerang asal Kolombia tersebut mendapat ruang bebas untuk menjebol gawang Szczesny. 3-0 untuk Atalanta bertahan hingga pertandingan usai.
“Kami punya para pemain yang baru kembali dari cedera, tapi ada juga yang keluar karena alasan yang sama. Anda bisa bangkit dari situasi negatif dalam satu dua pertandingan, tapi Anda akan kalah pada akhirnya,” kata dia kepada Rai TV, dikutip Football Italia.
Allegri tak mau hasil negatif ini dibesar-besarkan. Ia menilai timnya hanya baru melalui haru yang buruk saja. Sementara Atalanta sangat layak melaju dan punya semangat lebih untuk itu.
“Ini mengecewakan buat kami tersingkir, tapi gila kalau berpikir Juventus bisa memenangkan setiap pertandingan musim ini,” kata dia mengingatkan.
Menurut dia, ini bukan alarm tanda bahaya. Sebab, kata dia, mustahil memenangkan setiap pertandingan meskipun timnya menginginkan trofi Coppa Italia kelima secara berurutan. “Atalanta sangat kuat secara fisik dan agresif, jadi selamat untuk mereka,” pungkasnya.
Susunan Pemain
Atalanta (3-4-2-1): Etrit Berisha, Jose Luis Palomino (Andrea Masiello 89′), Rafael Toloi, Berat Djimsiti; Remo Freuler, Hans Hateboer, Marten de Roon (Robin Gosens 90′), Timothy Castagne; Alejandro Gomez, Josip Ilicic (Mario Pasalic 27′); Duvan Zapata.
Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny, Mattia De Sciglio, Alex Sandro, Daniele Rugani, Giorgio Chiellini (Joao Cancelo 27′); Blaise Matuidi, Sami Khedira (Miralem Pjanic 71′), Rodrigo Bentancur; Paulo Dybala (Douglas Costa 61′), Federico Bernardeschi, Cristiano Ronaldo.
Baca Juga:Jacksen Berharap Lucas Silva dan Arthur Viera Bisa Dimainkan
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin