bakabar.com, JAKARTA – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp berikan alasan timnya takluk dari Toulouse pada pertandingan Grup E Liga Europa 2023/2024 di Stadium de Toulouse, Jumat (10/11) dini hari WIB.
Klopp menilai anak asuhnya pantas kalah di laga tersebut. Bahkan ia juga membeberkan faktor yang membuat Mac Allister dan kolega takluk dari wakil Prancis itu.
Menurut pelatih asal Jerman tersebut, timnya selalu kalah saat duel perebutan bola dan terlalu mudah kehilangan bola.
“(Kami) memang pantas kalah. Kami memiliki situasi dimana seharusnya kami bisa memenangkan bola (duel), namun kami tidak melakukannya. Selain itu, kami kehilangan bola dengan mudah setidaknya dua kali,” kata Klopp.
Baca Juga: Hasil Liga Europa: Liverpool dan AS Roma Tumbang di Kandang Lawan
Pertandingan sebenarnya berjalan sama kuat, kedua tim sama-sama berhasil melepaskan banyak tembakan ke arah gawang.
The Reds berhasil melepaskan 19 tendangan dengan 4 on target, sedangkan tim tuan rumah 11 tembakan dengan 5 tepat sasaran.
Pada match itu Liverpool memulai laga dengan beberapa pemain lapis kedua, sayangnya mereka harus kebobolan lebih dulu.
Hal tersebut membuat Klopp memainkan Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai dan Trent Alexander Arnold untuk mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: AS Roma Ditaklukkan Slavia Praha, Jose Mourinho Kritik Pasukannya
Memasukkan tiga pemain utama seakan tidak membuahkan hasil, pasalnya mereka kembali kebobolan lewat gol Thij Dallinga setelah gol pertamanya dianulir wasit.
Sempat mengejar ketertinggalan dengan skor 2-1, kedua tim melakukan aksi saling balas gol walaupun tim tamu tidak bisa menyamakan skor hingga pluit akhir babak kedua dibunyikan.
Jelang pertandingan usai, gol Mac Allister harus dianulir oleh wasit karena dianggap Handball.
Nahkoda berusia 56 tahun itu pun memberikan respon. Menurutnya, keputusan yang diambil oleh wasit sangat keliru. Ia telah menonton kejadian tersebut dan menilai itu bukan Handball.
Baca Juga: Hasil Liga Europa: Liverpool Gagahi Union SG, AS Roma Pesta Gol
“Saya baru melihat videonya sekarang dan bagi saya itu bukan handball. Saya melihat bola kearah dada dan saya tidak melihat adanya kontak dengan lengan, sejujurnya. Mungkin gambaran (pandangan) mereka berbeda dengan saya,” ungkap Klopp.
Klub yang bermarkas di Anfield ini seharusnya bisa memastikan diri ke fase 16 besar lebih cepat, tetapi mereka harus menundanya karena menelan kekalahan.
Namun The Reds masih berada di puncak klasemen sementara grup E dengan mengoleksi 9 poin.
Selanjutnya, Liverpool akan melakoni dua pertandingan menghadapi Brentford dan Manchester City di Liga Inggris, sebelum melawan klub asal Austria, LSK di Liga Europa 1 Desember mendatang.