bakabar.com, MARABAHAN – Sejarah diukir pebulutangkis Kalimantan Selatan, Alfito Pringgo Yudanto, dalam Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022.
Pebulutangkis tunggal putra ini menjadi wakil pertama Kalsel yang menjadi juara, sekaligus menembus Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Berstatus non ungggulan, Alfito menjadi kampiun nomor tunggal putra kelompok dewasa yang berlangsung di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (15/1) sore.
Menghadapi unggulan kedelapan dari DKI Jakarta, Iqbal Diaz Syahputra, Alfito mengakhiri pertandingan dengan skor 21-14, 7-21 dan 21-11.
Dengan demikian, pemuda kelahiran 25 Februari 2003 ini akan berlatih bersama pebulutangkis nasional di Pelatnas PBSI semacam Jonatan Christie dan Anthony Ginting.
“Selama 2 tahun pandemi, saya tak ikut pertandingan. Namun saya menggunakan momen itu untuk mempersiapkan diri mengikuti Seleknas. Alhamdulillah sekarang bisa lolos,” ungkap Fito seperti dilansir BolaSport.
“Tentu senang sekali bisa latihan bareng Jonatan Christie dan Anthony Ginting yang merupakan idola saya. Tak menyangka juga, karena sebelumnya hanya bisa melihat mereka di televisi,” imbuhnya.
Meski akan berlatih bersama pebulutangkis idola, Alfito siap berjuang lebih keras untuk dapat mengimbangi mereka.
“Target di Pelatnas nanti adalah bisa mengimbangi senior-senior saya seperti Jonatan Christie dan Anthony Ginting,” tegas Alfito.
Baca Halaman Selanjutnya: KTP Batola
KTP Batola
Dalam persiapan menghadapi Seleknas PBSI 2022, pria kelahiran Kalimantan Timur ini dibina PB Berkat Abadi Banjar dan ditangani pelatih Ayoda Lutfhi.
Namun demikian, Alfito Pringgo Yudanto merupakan warga Barito Kuala. Hal tersebut dibuktikan dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang beralamat di Jalan Veteran Marabahan.
Bahkan Alfito tercatat sebagai alumnus MAN 1 Marabahan, serta pernah menyumbangkan medali emas bulutangkis tunggal putra di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel 2020 untuk Batola.
“Alfito memang atlet Kalsel dari Batola, cuma dibina PB Berkat Abadi Banjarmasin,” papar Agung Wardoyo, kerabat sekaligus pelatih Alfito di Popda Kalsel 2020, Minggu (16/1).
“Alhamdulillah dan menjadi sebuah kebanggaan melihat pebulutangkis Kalsel menjejak jalan menuju level dunia,” imbuhnya.
Seusai memenangi Seleknas 2022, Alfito selanjutnya masih akan berada di Jakarta untuk mengikuti serangkaian tes, sebelum masuk ke Pelatnas PBSI di Cipayung.
“Untuk sementara Alfito belum diperbolehkan pulang, karena langsung tinggal untuk cek kesehatan dan administrasi lain,” tandas Agung.
Sebelum dibina PB Berkat Abadi, Alfito sempat setahun berlatih bersama Victory Badminton Club di Bogor. Kemudian seusai mengikuti kejuaraan level nasional di Banjarmasin, Alfito menarik perhatian Berkat Abadi dan langsung direkrut.
Pilihan itu tak keliru. Alfito mampu membawa nama Berkat Abadi berjaya di nomor tunggal remaja putra Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulutangkis Daihatsu Astec Open 2018.
Namun karena harus bolak-balik ke Kaltim untuk sekolah, akhirnya orang tua Alfito memutuskan menitipkan anak mereka kepada Agung di Marabahan.
Alfito pun pindah sekolah ke MAN 1 Marabahan dan duduk di kelas III, hingga kemudian memperkuat Batola di Popda 2020. Bahkan sebelum lolos Seleknas 2022, Alfito sudah diproyeksikan tampil di Porprov Kalsel 2022.