bakabar.com, BANJARMASIN - Seusai menjuarai Piala Dunia 2022, peringkat Timnas Argentina dalam ranking FIFA cuma naik satu tingkat.
FIFA merilis ranking terbaru melalui laman resmi, Kamis (22/12). Naik dan turun peringkat dialami berbagai negara setelah Piala Dunia 2022.
Berstatus sebagai juara, Argentina mendapat tambahan total 64,5 poin. Hal ini membuat La Albiceleste naik ke peringkat kedua dari sebelumnya berada di urutan ketiga.
Lionel Messi cs masih belum bisa menggeser Brasil yang kokoh di posisi teratas dengan total poin 1840,77. Selecao sendiri hanya mendapatkan pengurangan 0,53 poin.
Sedangkan Prancis yang dikalahkan Argentina di final Piala Dunia 2022, naik ke urutan ketiga dengan total poin 1823,38.
Les Bleus menggeser Belgia yang tersingkir di fase grup. De Rode Duivels tergeser ke peringkat empat dengan total 1781,30 poin.
Belanda juga mengalami kenaikan peringkat dengan 1740,92 poin. Mereka menghuni urutan keenam, tepat di bawah Inggris yang bertahan di peringkat kelima.
Sementara Kroasia yang meraih menduduki peringkat ketiga di Piala Dunia 2022, melejit ke urutan tujuh dalam ranking FIFA, sekaligus melampaui Italia, Portugal dan Spanyol.
Sedangkan Maroko yang tampil sensasional di Piala Dunia 2022, juga melesat untuk menduduki peringkat 11 dengan 1672,35 poin.
Peringkat Indonesia
Peningkatan peringkat juga dialami oleh Timnas Indonesia. Garuda menempati peringkat 151 dari sebelumnya berada di urutan 152.
Sedianya Timnas Indonesia tidak mengalami perubahan poin selama periode 6 Oktober hingga 22 Desember 2022. Namun hal ini tetap membuat posisi Indonesia menggeser Andorra.
Indonesia berpeluang memperbaiki peringkat melalui penampilan di Piala AFF 2022, meski kejuaraan ini tidak terintegrasi dengan kalender FIFA.
Perjuangan Indonesia di Piala AFF 2022 diawali dengan melawan Kamboja di penyisihan grup A, Jumat (23/12), di di Stadion Gelora Bung Karno.
Gelar juara Piala AFF 2022 senndiri sudah menjadi target Timnas Indonesia. Terlebih sejak pertama kali digelar dengan nama Piala Tiger di pertengahan 1996, Indonesia sama sekali belum pernah juara.