bakabar.com, KOTABARU - Muda dan berprestasi. Mungkin itu dua kata yang pantas menggambarkan sosok Yunia Anggelly Sahdat, pembalap Kotabaru yang meraih juara kedua pada kejuaraan dunia di Thailand.
Siapa sangka dengan prestasi yang sangat membahagakan itu, Yunia ternyata masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) di Bumi Sa Ijaan-julukan Kotabaru.
Berdasarkan data yang dihimpun bakabar.com, Yunia baru berusia 17 tahun. Ia duduk di kelas XII SMAN 2 Kotabaru.
Yunia merupakan anak pertama dari pasangan Sahdat dan Husni.
Mereka tinggal di Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru.
Kedua orang tuanya merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkup Pemkab Kotabaru.
Pelatih Yunia, Adi Ansyari mengatakan, atlet kebanggaannya itu mulai menekuni balap sepeda sejak SMP.
"Dia itu sejak kelas 1 SMP sudah hobi dan semangat latihan balap sepeda," ucap Adi kepada bakabar.com, Rabu (1/3) malam.
"Sebelum berhasil juara 2 dunia di Thailand, Yunia juga sudah sering meraih prestasi berbagai ajang di daerah maupun nasional," sambungnya.
Diketahui, performa pembalap sepeda asal Kotabaru, Yunia Anggelly Sahdat, kian mentereng.
Membawa nama Indonesia, Yunia berhasil membawa pulang medali dari 2023 Thailand MTB Cup 1 yang berlangsung di Saklek, Phichit Province, Thailand.
"Alhamdulillah Yunia berhasil menduduki peringkat kedua kelas women junior di Thailand," papar Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kotabaru, Adi Ansyari, kepada bakabar.com, Rabu (1/3).
Berlangsung 1 hingga 3 Maret 2023, perjuangan Yunia di 2023 Thailand MTB Cup 1 tidak mudah, "Kejuaraan ini juga diikuti pembalap dari Asia dan Eropa," tegas Adi.
Yunia sendiri nyaris menaiki podium teratas, seandainya tidak terjatuh. Akhirnya pembalap tuan rumah Thailand yang berhasil finis terdepan.
Keberhasilan Yunia juga disambut antusias Ketua KONI Kotabaru, Andi Rudi Latif, mengingat pencapaian itu mengharumkan nama Kotabaru, Kalimantan Selatan dan Indonesia.
"Selamat untuk Yunia dan kami bangga sekali. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi," sahut Andi.
