bakabar.com, BANJARBARU - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) disebut akan datang ke Kalimantan Selatan untuk meresmikan penyerahan IPA tahap II. Namun, kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu belum dapat dipastikan.
"Masih menunggu surat balasan dari sekretariat negara," ujar Anthony Magma, PPK Pengembangan Air Minum pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel.
Dirinya mengatakan, kedatangan Jokowi untuk meresmikan penyerahan IPA tahan II ini masih belum jelas.
“Kami sudah menyurati sekretaris negara, tapi belum ada balasan," ujar Anthony, Kamis (9/2).
Pihaknya juga telah menyiapkan kedatangan orang nomor satu di Tanah Air itu. "Seperti pengaspalan jalan di BPAM Banjarbakula sejak beberapa pekan lalu," akunya.
Instalasi Pengelolaan Air (IPA) tahap II 500 liter per detik di Balai Pengelola Air Minum (BPAM) Bajarbakula dibangun oleh Kementerian PUPR masih berstatus pinjam pakai.
BPAM Banjarbakula memiliki dua buah Sistem Penyedia Air Minim (SPAM) yang masing-masing berkapasitas 250 liter per detik dengan bangunan reservoir berkapasitas 2.000 m3.
"Dan 500 liter per detik dengan bangunan reservoir berkapasitas total 3.000 m3," jelasnya.
Kepala BPPW Kalsel, Teuku Davis Hamid menargetkan kedua SPAM itu dapat memberikan layanan sebanyak 74.202 Sambungan Rumah (SR) tahun 2024.
“Diharapkan selain memperluas jangkauan pelayanan air minum untuk masyarakat, juga dapat menambah pendapatan asli daerah,” katanya singkat.
