bakabar.com, JAKARTA - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) direncanakan akan berlangsung pada Minggu (8/10) malam di Istana Merdeka, Jakarta.
Hal itu langsung dikonfirmasi oleh Jokowi usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10).
"Ya (sudah) diatur oleh Mensesneg, kemungkinan besok malam," kata Jokowi.
Jokowi sebelumnya menyatakan telah menerima dan menandatangani surat pengunduran diri SYL sebagai Menteri Pertanian, menyusul kasus dugaan korupsi yang tengah disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Jokowi: Karhutla Saat Ini Masih Bisa Dikendalikan Dibanding 2015
Pada 29 September 2023, Penyidik KPK mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan.
Meski demikian, KPK belum mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.
Sehari sebelumnya yakni pada 28 September 2023, KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta.
Dari penggeladahan tersebut, KPK menemukan barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing.
Baca Juga: IPW Desak Mabes Polri Usut Senpi di Rumah Dinas Mantan Mentan Limpo
Dalam perkembangannya, kasus dugaan korupsi ini juga diwarnai adanya pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap SYL.
Kasus dugaan pemerasan itu kini sedang disidik oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, yang memeriksa enam orang terkait kasus tersebut.
Enam orang yang telah diperiksa polisi di antaranya SYL, sopir, dan ajudan SYL.