BPJS Kesehatan Barabai

JKN-KIS dari BPJS Kesehatan Bak Barang Berharga Bagi Keluarga Ihsani di HST

apahabar.com, BARABAI – Program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) memberikan pengalaman tersendiri bagi pesertanya….

Featured-Image
Ihsani mendapat penjelasan saat mengurus adminaitrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai. Foto: Fery for apahabar.com

bakabar.com, BARABAI - Program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) memberikan pengalaman tersendiri bagi pesertanya.

M Ihsani warga Desa Rangas, Kecamatan Batang Alai Selatan, di Hulu Sungai Tengah (HST) ini misalnya. Dia dan keluarga punya kesan sendiri tentang manfaat program yang digawangi BPJS Kesehatan itu.

Ihsani mengaku banyak mengagumi hal-hal yang diprolehnya dari JKN-KIS. Baik itu pelayanannya di BPJS Kesehatan maupun tentang fasilitas kesehatan (faskes).

"Kami bangga dengan pelayanan yang diberikan petugas BPJS Kesehatan, layanan yang diberikan di puskesmas, sampai juga layanan yang kami dapat di rumah sakit," kata Ihsani, Jumat (5/11).

Ihsani dan keluarga sudah menganggap JKN-KIS bak barang berharga. Sebab bamyak manfaat yang telah didapatinya selama menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Salah satu pengalaman yang didapatnya menjadi peserta KIS yakni, ketika sang istri melahirkan.

“Itu saat anak kami yang kedua. Istri saya melahirkan dengan metode sesar di RSHD Barabai,” kata Ihsani.

Ihsani empat berkecil hati ketika harus ke rumah sakit. Dia terbayang-bayang akan biaya perawatan istrinya yang nanti harus mereka bayarkan.

"Tapi ternyata ketakutan kami akan hal-hal itu terbantahkan karena kami punya kartu sakti ini, termasuk dengan ketakutan kami akan pelayanan yang dibeda-bedakan di RS, nyatanya kami dilayani dan diperlakukan sama dengan pasien-pasien yang lain dan itu memberikan kami kenyamanan," aku Ihsani.

Tidak cukup sampai di situ. Saat mendaftarkan sang anak yang baru lahir ke kantor BPJS Kesehatan, pelayanan yang saya dapatkan dari proses awal sampai akhir juga sangat maksimal.

“Sebagai orang awam, saya merasa mudah mengurusnya,” kata Ihsani.

Ketika mengurus anak yang baru lahir untuk mendapatkan jaminan kesehatan itu, Ihsani juga mengaku dilayani dengan ramah, santun, dan diberikan penjelasan yang mudah. Hal itulah yang membuatnya mengerti sehingg cukup hanya satu kali layanan saja.

Keluarganya ini tentu kerap menggunakan KIS sebagai sarana penjaminan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

"Sering, sering juga kami pakai di Puskesmas Batu Tangga, tempat kami berobat biasanya," ujar Ihsani

Bagi Ihsani, komitmen dan konsistensi pelayanan semacam inilah yang akan terus menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap program JKN-KIS ini.

"Rasa senang kami, kebanggaan dan kepercayaan kami semuanya bersumber pada pelayanan prima yang diberikan seluruh elemen yang terlibat dalam program JKN-KIS ini," tutup Ihsani.



Komentar
Banner
Banner