Target 1 Juta Pengusaha Bagas Adhadirgha

Misi Besar Caketum HIPMI Bagas Adhadirgha, Cetak 1 Juta Pengusaha

Ambisi Besar Caketum HIPMI Bagas untuk cetak 1 juta pengusaha dalam 3 tahun mendatang

Featured-Image
Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Bagas Ardhadirgha dalam kuliah umum di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (14/10). (Foto: apahabar.com/Thomas)

bakabar.com, JAKARTA – Sekretaris BPP HIPMI Pusat Bagas Adhadirgha mengungkapkan jika terpilih menjadi Ketua Umum HIPMI periode 2022-2025, ia akan mencetak 1 juta pengusaha dalam 3 tahun ke depan.

Hal itu perlu dilakukan mengingat pada tahun 2030 Indonesia akan mengalami bonus demografi. Pada tahun tersebut, sebanyak 70 persen penduduknya akan berada dalam kategori usia produktif.

Mencegah terjadinya bencana demografi, target tersebut perlu dilakukan untuk memicu pertumbuhan lapangan kerja baru. Dengan begitu akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap.

“Saya tidak mau melihat Indonesia tahun 2030 mengalami bencana demografi,” ujarnya dalam kuliah umum di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (14/10).

Berdasarkan aturan terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Investasi/BKPM bersama HIPMI, keduanya bersepakat akan membuat semua orang dapat menjadi pengusaha hanya dengan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Akibat kebijakan itu setidaknya setiap hari ada 7.000 pengusaha baru yang mendaftar di NIB itu,” kata caketum BPP HIPMI nomor urut 2 ini.

Dirinya mencontohkan sulitnya untuk menjadi pengusaha pada beberapa waktu yang lalu. Kesulitan tersebut disebabkan oleh tingginya biaya untuk membuat surat-surat seperti Nomor Pengguna Wajib Pajak (NPWP), akte, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan perizinan lainnya.

Karena itu, NIB menjadi solusi karena menyediakan kemudahan dalam kepengurusan. Caranya cukup dengan mengunduh aplikasi, kemudian masukan KTP dan NPWP disertai dengan jenis usahanya. Maka dalam waktu 30 menit NIB tersebut sudah bisa dikeluarkan.

“Jadi visible untuk bisa mencetak 1 juta pengusaha, karena HIPMI selalu berusaha untuk bekerja dengan cerdas dengan menggunakan sistem yang terintegrasi,” tutupnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner