bakabar.com, JAKARTA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Jakarta Investment Forum (JIF) pada pada 3 Agustus.
Gelaran tersebut merupakan wadah untuk mempromosikan proyek potensial DKI Jakarta. Pada penyelenggaraan JIF tahun ini, tema utama yang diusung adalah Global City and Beyond.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra menjelaskan JIF tahun ini memiliki dua rangkaian acara yaitu JIF Exhibition dan JIF Plenary yang akan dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus 2023.
“kami mengundang berbagai calon mitra strategis nasional maupun internasional untuk berpartisipasi mewujudkan Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis global,” ujar Benni dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/7).
Baca Juga: Rekonstruksi Tol Jakarta-Cikampek, JTT Siapkan Mitigasi Risiko
Menurutnya, sebagai salah satu kota terbesar di Asia Tenggara, Jakarta adalah kota yang penuh peluang, tidak hanya menawarkan lingkungan ramah bisnis dan investasi, tetapi juga pasar yang besar dan potensial.
“Pemerintah telah menerbitkan peraturan tata ruang yang diperbarui dalam mendukung iklim bisnis dan ramah investasi untuk menarik lebih banyak investor ke Jakarta,” tutur Benni.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyediakan berbagai informasi terkait peluang dan potensi investasi serta pelayanan fasilitasi investor potensial dalam bentuk Informasi Penanaman Modal Terpadu (IPMT).
Adapun sebanyak 10 Proyek BUMD Jakarta Siap Ditawarkan Kepada Investor. Di antaranya, Bundaran HI Extended Concourse, Fatmawati Extended Concourse, Dukuh Atas Pedestrian Deck, Blok M Mixed-Use, Lot A Ancol Residential Development, Lot B Ancol Mixed-Use Development, West Ancol Mixed-Use Development, BRT Transjakarta Shelter, Green Shelter Electricity, dan Pedestrian Shelter Redevelopment.