bakabar.com, JAKARTA – Munculnya jerawat bisa di berbagai area wajah tertentu ternyata memiliki penyebab yang berbeda.
Jerawat adalah penyakit peradangan kronis dari kelenjar pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, kista, dan pustul.
Secara umum, munculnya jerawat disebabkan karena tersumbatnya pori-pori akibat penumpukkan minyak, sel kulit mati, kotoran, dan bakteri.
Timbulnya jerawat bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, bisa karena faktor genetik, hormonal, lingkungan, gaya hidup, hingga penggunaan kosmetik yang berlebihan.
Kenali penyebab timbulnya jerawat berdasarkan letaknya untuk mempermudah mengatasi jerawat. Berikut penyebab jerawat berdasarkan letak munculnya
Jerawat di T-Zone
T-zone adalah area wajah meliputi dahi, hidung, dan dagu. Area ini cenderung menghasilkan minyak lebih banyak dibanding area lainnya, sehingga penyebab munculnya jerawat di area ini sangat dipengaruhi oleh kondisi kulit yang berminyak.
Jerawat bisa semakin parah jika tingkat stress meningkat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari munculnya jerawat di area ini adalah tidak menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Selain itu berlatih mengendalikan stress dan tidur yang cukup.
Jerawat di Atas Dahi
Jerawat di area ini biasanya disebabkan oleh penggunaan produk untuk rambut atau adanya sisa-sisa sabun pembersih wajah yang tidak dibersihkan dengan baik.
Solusi untuk mengurangi jerawat di area ini dengan menghentikan pemakaian produk yang memicu timbulnya jerawat dan meembilas wajah sampai bersih.
Jerawat di Pipi
Jerawat yang muncul di aera ini biasanya disebabkan karena lingkungan yang tidak terlalu bersih. Seperti misalnya sarung bantal yang kotor, ponsel yang kotor hingga kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor.
Disarankan untuk rutin mengganti sprei dan sarung bantal setidaknya seminggu sekali, serta usahakan untuk tidak menyentuh ponsel ke area wajah jika dalam keadaan kotor.
Jerawat di Dagu
Jerawat di dagu umumnya disebabkan karena faktor hormonal seperti menjelang menstruasi. Perubahan hormon ini terjadi ketika kadar hormon androgen menjadi berlebih akibat produksi minyak yang meningkat sehingga menyumbat pori-pori. Penyumbatan ini yang menyebabkan peradangan dan timbul jerawat.
Jika timbul jerawat akibat perubahan hormon lebih baik berkonsultasi dengan dokter kulit atau menggunakan produk skincare yang dapat mengobati jerawat.