apahabar, JAKARTA –Jerawat yang timbul di sekitaran area wajah memiliki jenis yang berbeda tergantung peradangannya.
Jerawat disebabkan karena tersumbatnya pori-pori yang meradang serta akibat dari produksi minyak berlebih yang bercampur dengan bakteri
Jerawat dapat muncul dalam berbagai bentuk, dari noda kecil hingga yang terlihat jelas. Namun besar kecilnya jerawat tetap menyebabkan noda pada kulit.
Berikut adalah jenis-jenis jerawat yang umum terjadi berdasarkan peradangannya.
Jerawat Non Inflamasi
Beberapa jerawat yang paling ringan dan tidak menyebaban peradangan adalah komedo putih dan komedo hitam.
Komedo putih biasanya terlihat seperti bintik putih. Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, komedo dapat berpotensi menjadi jerawat ketika kulit meradang dan terinfeksi bakteri.
Kulit di sekitar komedo putih akan terasa lebih kencang dan berkerut, terutama jika ukuran komedo lebih besar.
Selain komedo putih, ada juga komedo hitam atau blackhead. Komedo hitam merupakan bintik kecil berwarna gelap.
Sejatinya, komedo hanya berwarna putih. Namun ketika komedo terbuka dan melebar hingga terkena udara warnanya menjadi gelap.
Komedo dapat dihilangkan dengan perawatan sendiri di rumah menggunakan produk kecantikan. Ada beberapa bahan aktif yang dapat membantu menghilangkan komedo hitam dan putih, yaitu benzoil peroksida, asam salisilat, asam azelaat, dan adapalene
Seringkali keberadaan komedo mengganggu penampilan, namun menghilangkan secara paksa dengan cara dipencet dapat menyebabkan komplikasi seperti jaringan parut hingga pembentukan kista.
Jerawat Inflamasi
Tipe jerawat ini lebih parah dibandingkan jerawat non-inflamasi, jerawat tipe ini terjadi karena adanya peradangan. Beberapa kasus yang parah dapat memungkinkan terjadi komplikasi.
Terdapat empat jenis jerawat inflamasi yang bervariasi, yaitu Papula, Pustula, Nodul, dan Kista.
Papula
Papula merupakan jerawat yang muncul di permukaan kulit. Bentuk jerawat ini seperti benjolan merah namun tidak memiliki kepala putih.
Jerawat ini biasanya disebabkan oleh acne vulgaris. Terjadi ketika dinding folikel rambut pecah atau biasa disebut pori-pori dan menyebabkan sisa sel dan bakteri masuk ke lapisan terdalam kulit.
Pustula
Pustula biasanya berwarna merah dan memiliki kepala putih. Jerawat ini sering juga disebut komedo putih karena pustula merupakan inti komedo yang terjadi karena penyumbatan kotoran di dalam pori-pori.
Nodul
Nodul merupakan salah satu jerawat yang serius, karena peradangannya menyebabkan benjolan keras dan nyeri di bawah kulit.
Jerawat ini terjadi ketika dinding folikel pecah jauh ke dalam dermis. Kerusakan dan iritasi akibat pecahnya folikel menyebabkan area tersebut membengkak dan menimbulkan rasa nyeri.
Nodul membutuhkan waktu beberapa lama untuk bisa sembuh seutuhnya, karena ukuran jerawat ini besar dan dalam.
Kista
Kista merupakan jerawat yang menonjol dengan ukuran yang paling besar diantara jerawat lainnya. Jerawat ini berwarna merah atau putih yang terletak jauh di dalam kulit.
Tipe ini merupakan jenis jerawat yang paling parah. Dalam beberapa kasus, diperlukan intervensi bedah untuk mengobatinya.