bakabar.com, JAKARTA – Menjelang Timnas Indonesia melawan Thailand, rapor pelatih Shin Tae-yong menjadi sorotan.
Timnas Indonesia kembali menghadapi Thailand di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (3/6) malam.
Pertandingan ini terbulang krusial, terutama untuk Thailand yang berada di peringkat ketiga dengan 8 poin. Adapun Indonesia menjadi juru kunci Grup G tanpa poin.
Dengan demikian, Thailand masih punya peluang melaju ke babak selanjutnya dengan tiga pertandingan sisa.
Adapun Timnas Indonesia sudah tak punya kepentingan apapun, sehingga menjadikan tiga pertandingan sisa untuk memperbaiki peringkat FIFA.
Kendati Indonesia tidak memiliki beban apapun di kualifikasi Piala Dunia 2022, bukan perkara mudah mengimbangi Thailand.
Dalam dua pertandingan ujicoba sebelum menghadapi Thailand, tidak sekalipun kemenangan mampu dipetik.
Meladeni Afghanistan di Iranian Club Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (25/5), Indonesia takluk dengan skor 2-3.
Dalam uji coba berikutnya melawan Oman, Egy Maulana Vikri cs kembali menelan kekalahan. Juga berlangsung di Dubai, Indonesia takluk 1-3.
Terlepas dari proses yang sedang dijalani Timnas Indonesia, sepasang kekalahan dari Afghanistan dan Oman telah memperburuk rapor pelatih Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong sendiri diserahi pekerjaan rangkap oleh PSSI. Selain menangani skuat senior, pria Korea ini juga melatih Timnas Indonesia U-19 dan SEA Games 2021.
Hasilnya dari 22 pertandingan di semua level usia, Timnas Indonesia sudah menelan 11 kekalahan dan 3 imbang.
Juga diperoleh 8 kemenangan yang mayoritas dibukukan bersama Timnas U-19 sebanyak 6 pertandingan. Kemudian 3 pertandingan bersama Timnas SEA Games 2021.
Kemenangan bersama Timnas U-19 dibukukan atas Kyung Hee University 2-1, Qatar 2-1, Dinamo Zagreb 1-0, NK Dugopolje 3-0, Makedonia Utara 4-1 dan Hajduk Split 4-0.
Sementara bersama Timnas SEA Games 2021, kemenangan dibukukan atas Persikabo 1973 dengan skor 2-0, dan Bali United 3-1.
Dengan demikian, persentase kemenangan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia adalah 36,36 persen, imbang 13,63 persen dan kekalahan 50 persen
