bakabar.com, JAKARTA – Akibat rutin bertemu di berbagai kompetisi, Timnas Spanyol dan Italia seolah sudah tidak memiliki rahasia lagi satu sama lain.
Italia akan menghadapi Spanyol di semifinal Euro 2020 yang berlangsung di Stadion Wembley, Rabu (7/7) dini hari.
Berkaca dari catatan prestasi di Piala Eropa , pertemuan kedua negara di semifinal cukup disayangkan.
Spanyol sudah menjuarai Euro 1964, 2008, dan 2016. Capaian La Furia Roja sama dengan Timnas Jerman sebagai peraih gelar terbanyak di Piala Eropa.
Sedangkan Italia baru sekali juara di edisi 1968, kendati sudah tiga kali menembus partai final.
Italia dan Spanyol sendiri sudah bertemu lima kali di Piala Eropa, baik di fase grup dan maupun fase gugur.
Apabila dikerucutkan hanya fase gugur, kedua negara selalu hampir bertemu dalam lima edisi Piala Eropa terakhir. Mulai dari 2008, 2012, 2016, hingga 2020.
Di Euro 2008, Italia dan Spanyol berhadapan di perempat final. Setelah skor 0-0 bertahan sampai akhir babak normal dan tambahan, Spanyol memenangi adu penalti dengan skor 4-2.
Kemudian di Euro 2012, mereka bertemu di partai puncak, setelah bermain 1-1 di fase grup. Lagi-lagi Spanyol berjaya lewat kemenangan telak 4-0.
Mereka pun bertemu lagi Euro 2016, tepatnya di babak 16 besar. Giliran Italia yang menjadi pemenang dengan skor 2-0.
Sekarang Italia dan Spanyol harus saling mengalahkan di semifinal Euro 2020. Pemenang dari pertandingan ini akan meladeni Inggris atau Denmark di final.
Banyak yang berharap Inggris mampu mengalahkan Denmark, sehingga The Three Lions menghadapi salah satu di antara Spanyol atau Italia.
Tercatat Inggris tidak pernah bisa mengalahkan Italia dalam empat pertemuan di Piala Dunia dan Piala Eropa. Total dari 27 pertemuan, Inggris menelan 11 kekalahan dan meraih 8 kemenangan.
Sebaliknya melawan Spanyol dalam total 27 pertemuan, Inggris meraih 14 kemenangan dan 10 kekalahan.
Inggris juga lebih mengungguli Spanyol dalam empat pertemuan di Piala Piala Dunia maupun Piala Eropa.
