bakabar.com, BANJARBARU - Fasilitas tenda untuk jemaah haji di Arafah dan Mina telah siap. Teranyar, petugas haji dari Embarkasi Banjarmasin melakukan pengecekan ketersediaan tenda yang akan ditempati para jemaah.
"Alhamdulillah tempatnya sudah siap. Setiap tempat dilengkapi kasur dan bantal. Baik di Arafah maupun Mina," papar petugas kloter Embarkasi Banjarmasin, Bahrul Ilmi, Rabu (21/6).
"Kami juga telah memberi tanda berupa spanduk yang bertuliskan nomor kloter," imbuhnya.
Baca Juga: Dua Jemaah Haji Asal Tangsel Meninggal di Mekkah
Menurut Bahrul sarana dan fasilitas yang disiapkan bagi jemaah haji untuk puncak haji tahun 2023 sangat baik.
Semua dapat terlihat dari fasilitas yang telah disediakan, baik di dalam tenda maupun di sekitaran kompleks keberadaan tenda tersebut.
Baca Juga: Tim Pengawasan Haji DPR Tiba di Madinah: Banyak Keluhan Soal Katering
"Semoga jemaah haji kita dapat melaksanakan ibadahnya dengan nyaman," doanya.
Petugas Haji Daerah, H Khairani mengungkap perkemahan atau maktab kloter 1-11 berada di Maktab 25 Mekkah.
Lokasinya tidak terlalu jauh dengan lokasi jamrah atau pelontaran, sekitar 2 kilometer.
Baca Juga: Ratusan Jemaah Haji Diberangkatkan di Banjarbaru, Tujuh Terbang Duluan
Sebagai informasi, saat ini sudah sebanyak 17 kloter jemaah haji dari Embarkasi Banjarmasin berada di Arab Saudi, Mekkah.
Sebagian beser mereka telah selesai melaksanakan umrah wajib dan juga pembayaran Dam.
Selanjutnya, mereka sedang bersiap menghadapi puncak pelaksanaan haji di Armuzna.
Baca Juga: Tangis Haru Warnai Pelepasan Calon Jemaah Haji di Banjarbaru
"Tinggal satu kloter dari Embarkasi Banjarmasin yang akan diberangkatkan tengah malam nanti sekitar pukul 01.35 Wita dari Bandara Syamsuddin Noor," sahut Kepala Kemenag Kalsel, MH Tambrin.
Tambrin kembali mengingatkan agar jemaah terus menjaga kesehatan dan memperbanyak minum air putih.
"Terlebih air zamzam. Ini sangat bagus untuk tubuh," pesannya.
Bagaimana kesehatan para jemaah haji Embarkasi Banjarmasin saat ini? Tambrin bilang semua jemaah sehat.
"Tidak ada yang sakit, sebagian jemaah hanya mengalami pilek karena masih beradaptasi dengan cuaca," pungkas Tambrin.