bakabar.com, BATULICIN – Pemkab Tanah Bumbu melalui Satgas Pangan memantau harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah distributor dan pasar yang ada di wilayah Kecamatan Simpang Empat, Kamis (17/12) kemarin.
Satgas Pangan yang turun terdiri dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan, Polres Tanah Bumbu, dan Bagian Perekonomian Setda Tanah Bumbu.
“Kegiatan ini kami dilaksanakan guna memantau stabilisasi harga dan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanah Bumbu, H Deny Haryanto.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pengawasan distribusi, ketersediaan dan harga bahan pokok atau sembako.
Hasil pemantauan di lapangan distribusi bahan pokok lancar dan ketersediaan bahan pokok kondisinya masih terkendali hingga 3 bulan ke depan.
Sementara untuk harga bahan pokok secara umum juga tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Namun terdata ada beberapa komponen bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti minyak goreng curah dari harga Rp 11.400 menjadi Rp 13.000 per liter.
Kemudian, cabe rawit, cabe merah besar dan cabe keriting mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Telur ayam ras ada kenaikan Rp 2 ribu perkilogramnya, yakni dari harga Rp 24 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram.
Satgas Pangan mengimbau kepada pedagang agar menjual bahan pokok dengan harga yang wajar. Kemudian masyarakat juga diimbau agar membeli sesuai kebutuhan dan tidak melakukan aksi borong yang dapat memicu kenaikan harga di luar kewajaran.
