bakabar.com, JAKARTA – Rangkaian MotoGP Prancis dimulai, Jumat (14/5). Sorotan pun masih mengarah kepada Marc Marquez yang belum meraih hasil maksimal.
Seri kelima MotoGP di Sirkuit Bugatti ini diawali sesi latihan bebas pertama yang dimulai pukul 15.55 Wita, dilanjutkan latihan bebas kedua pukul 20.10 Wita.
Namun untuk Marc Marquez, adu kecepatan di sirkuit yang dikenal bernama Le Mans itu merupakan balapan ketiga pascacedera patah lengan kanan.
Dalam dua seri awal, juara dunia enam kali MotoGP itu gagal tampil optimal. Setelah finis ketujuh di Portugal, Marc Marquez menyelesaikan MotoGP Spanyol di posisi sembilan.
Untungnya rider Repsol Honda ini tampak lebih siap menghadapi MotoGP Prancis, setelah menjalani olahraga keras di pusat kebugaran.
"Saya selalu optimis, karena badan tidak mengalami efek buruk seusai berlatih lebih berat di gym,” ungkap Marc Marquez seperti dilansir Okezone.
Potensi Marc Marquez meraih podium di Prancis masih terbuka. Bersama Valentino Rossi, pria Spanyol ini merupakan pebalap aktif yang meraih podium juara terbanyak di Sirkuit Bugatti dengan empat kemenangan.
Faktor yang mungkin mendukung Marc Marquez adalah cuaca. Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan berpotensi turun sepanjang akhir pekan di Le Mans.
“Kelihatannya cuaca menjadi salah satu faktor penentu di Prancis. Saya ingin balapan dalam kondisi kering, sehingga saya bisa melanjutkan proses pemulihan,” beber Marquez.
“Di sisi lain, balapan basah tidak terlalu menuntut fisik dan mungkin bisa membantu saya meraih poin lebih banyak,” tukasnya.
Sebaliknya Valentino Rossi lebih menginginkan balapan berlangsung dalam kondisi kering, kendati hasil empat seri sebelumnya begitu buruk.
“Saya menyukai Le Mans, juga karena sirkuit ini memiliki historis bagus untuk Yamaha. Saya berharap akhir pekan ini balapan berlangsung kering,” sahut Valentino Rossi.
Dalam kurun 2015 hingga 2017, pemenang MotoGP Prancis selalu dari pabrikan Yamaha. Sementara di musim 2020, balapan dimenangi Ducati melalui Danilo Petrucci yang sekarang membela Tech3 KTM.