bakabar.com, JAKARTA – Meski cukup nyaman memimpin klasemen, Fabio Quartararo diremehkan Marc Marquez mampu menjadi juara MotoGP 2021.
MotoGP 2021 memasuki seri kesebelas yang kembali digelar di Sirkuit Red Bull Ring dengan tajuk MotoGP Austria, Minggu (15/8).
Di sela-sela persiapan untuk balapan kedua di Red Bull Ring itu, tiba-tiba Marc Marquez menebar psywar kepada Fabio Quartararo.
“Saya tidak tahu pebalap yang akan menjadi juara. Akan tetapi saya tahu pebalapn yang akan kalah,” cetus Marc Marquez seperti dilansir BolaSport, Rabu (11/8).
“Sekalipun di posisi teratas, mengoleksi banyak poin dan membalap dengan kuat, Fabio Quartararo takkan menjadi juara,” imbuhnya.
Fabio Quartararo sebenarnya menunjukkan performa yang cukup menawan. Dalam debut bersama Monster Energy Yamaha, pebalap berjuluk El Diablo ini menorehkan 4 kemenangan.
Pencapaian itu membawa Fabio Quartararo bertengger di peringkat teratas klasemen sementara dengan 172 poin.
Namun demikian, jarak Fabio Quartararo dengan Johann Zarco di peringkat kedua klasemen hanya 40 poin.
Selain Johan Zarco, pebalap lain yang berpotensi besar mengancam Fabio Quartararo adalah Joan Mir. Juara bertahan MotoGP ini mengemas 121 poin.
Terlebih Suzuki sudah menyematkan teknologi holeshot di sepeda motor yang dikendarai Joan Mir, termasuk Alex Rins.
Meski Suzuki kalah cepat dari pabrikan lain yang sudah menerapkan teknologi serupa, setidaknya Joan Mir sedikit banyak sudah terbantu.
“Awalnya, kami ragu menggunakan holeshot dalam balapan terakhir, karena lowering device kami belum sempurna,” ungkap Mir seperti dipada GP One.
"Rasanya berbeda ketika turun ke lintasan dengan membawa teknologi yang sama dengan pebalap lain. Saya merasa lebih kompetitif,” sambungnya.
Setelah MotoGP Austria, masih tersisa delapan seri lagi dalam kalender MotoGP 2021. Dengan demikian, semua pebalap masih memiliki 200 poin untuk diperebutkan.