bakabar.com, JAKARTA – Peningkatan yang ditunjukkan Honda sepanjang tes pramusim MotoGP 2022, mulai membuat rival khawatir.
Honda mengalami momen sulit dalam dua tahun terakhir. Mulai dari kehilangan Marc Marquez akibat cedera patah tulang lengan, kemudian ban belakang RC213V yang minim grip.
Hal itu membuat Honda melakukan perombakan besar dan tampaknya memberikan umpan balik positif. Tak hanya Repsol Honda sebagai tim pabrikan, kesan positif juga dirasakan rider tim satelit LCR Honda.
Situasi ini tak urung mendapatkan perhatian sejumlah rival. Salah satunya juara dunia bertahan Fabio Quartararo.
“Kalau melihat seluruh pembalap Honda, kecepatan mereka jauh meningkat,” papar Fabio Quartararo seperti dilansir MotorSport, Senin (21/2).
“Pol Espargaro menjadi pebalap tercepat. Demikian pula Marc dan Alex Marquez. Sedangkan Takaaki Nakagami juga melakukan simulasi balap dengan bagus,” imbuhnya.
Salah satu sektor yang diperhatikan rival dari Honda RC213V 2022 adalah pengereman. Sebelumnya sektor ini merupakan salah satu keunggulan Yamaha.
“Saya melihat Marc melakukan pengereman keras dan karakter mesin terlihat berbeda. Ketika melakukan sliding, motor kami tak berhenti dan ban terus berputar. Sebaliknya motor mereka ketika sliding, tetap menikung dengan baik,” ulas Quartaro.
“Itu sesuatu yang tak kami miliki dan menjadi kelebihan Honda. Faktanya sejak 2019, kami mencoba masuk ke tikungan tajam dengan kecepatan tinggi, tapi motor tidak mau berbelok,” imbuh rider Monster Energy Yamaha ini.
Sementara pebalap Ducati Pramac, Johann Zarco, juga memiliki pendapat yang sama mengenai peningkatan RC213V 2022. Terlebih pebalap kelahiran Prancis ini pernah menjajal RC213V.
“Dengan seluruh perubahan yang dilakukan Honda, sulit untuk mengetahui potensi mereka. Mereka benar-benar menguji banyak hal baru dan bergerak ke arah yang baru," jelas Zarco.
“Tentu Ducati tidak kalah bagus. Memang motor kami sangat menuntut untuk tampil cepat. Namun kami akan dapat bersenang-senang, kalau sudah mendapatkan pemahaman,” tandasnya.
