Borneo Hits

Jelang Lebaran, BPOM dan Lintas Sektor Intensifkan Pengawasan Pangan di Tapin

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Banjarmasin bersama lintas sektor mengintensifkan pengawasan pangan di Kabupaten Tapin menjelang Lebaran 2025.

Featured-Image
BPOM Banjarmasin bersama Dinkes dan Disdag Tapin saat melakukan pengawasan pangan jelang lebaran. Foto - bakabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin bersama lintas sektor mengintensifkan pengawasan pangan di Tapin menjelang Lebaran 2025.

Pengawasan menyasar sarana distribusi pangan untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasaran.

Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda BPOM, Anna Yulisbeth Simangunson, mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan sebagai upaya perlindungan konsumen.

"Kami melakukan pemantauan terhadap tiga sarana distribusi pangan, tetapi baru dua yang selesai diperiksa," paparnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dua sarana yang telah diperiksa mendapatkan nilai C dalam Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO).

"Artinya kedua tempat tersebut masih memerlukan perbaikan lebih lanjut dalam hal sarana dan prasarana," jelas Anna.

Mereka juga menemukan beberapa produk yang mengalami kerusakan dan produk sudah melewati batas kedaluwarsa.

Namun hingga sekarang belum ditemukan produk tanpa izin edar atau produk yang telah ditarik dari peredaran.

BPOM Banjarmasin mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip 'Cek KLIK' sebelum membeli dan mengonsumsi produk pangan. Mulai dari Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa.

"Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam memilih produk pangan, terutama menjelang lebaran, demi keamanan dan kesehatan bersama," pungkas Anna.

Editor


Komentar
Banner
Banner