Sport

Jelang Latihan Bebas MotoGP Qatar, Petualangan Baru Valentino Rossi

apahabar.com, LOSAIL – Terdapat banyak hal baru menjelang seri pembuka MotoGP 2021 di Qatar, Senin (29/3)….

Featured-Image
Meski bukan yang pertama, penampilan Valentino Rossi sebagai pebalap tim satelit banyak ditunggu penggemar MotoGP. Foto: Motorsport

bakabar.com, LOSAIL – Terdapat banyak hal baru menjelang seri pembuka MotoGP 2021 di Qatar, Senin (29/3). Salah satunya debut sesungguhnya Valentino Rossi bersama Yamaha Petronas SRT.

Valentino Rossi sekarang tak lagi menyandang status pebalap pabrikan. Setelah kontrak bersama Yamaha Monster Energy tidak diperpanjang, The Doctor akhirnya menjadi rider satelit.

Sedianya tim satelit bukan pengalaman baru untuk Valentino Rossi. Ketika mengawali karier di kelas 500cc di musim 2000, Rossi memperkuat Nastro Azzuro Honda.

Namun yang membedakan dengan situasi sekarang adalah faktor usia. Ketika pebalap seumuran telah gantung helm, gairah Rossi terhadap balap motor justru tidak luntur.

Itu dibuktikan dari hasil pengujian terakhir di Sirkuit Losail Qatar. Valentino Rossi menempati posisi kesebelas dalam hasil kombinasi dengan catatan waktu terbaik 1 menit 53,993 detik.

“Setelah melakukan pengujian di Qatar, saya merasa cukup kuat dan keseimbangan motor bagus. Demikian pula race pace,” ungkap Rossi seperti dilansir Motorsport.

“Memang terdapat banyak pebalap kuat dengan motor berbeda. Namun kami juga berada satu grup dengan mereka dan siap memulai musim di Qatar,” tegasnya.

Kiprah sesungguhnya Valentini Rossi bersama Petronas SRT di MotoGP 2021, diawali dari sesi latihan bebas pertama yang dijadwalkan, Jumat (26/3) pukul 20.40 Wita.

Mengingat pandemi Covid-19 belum reda, Dorna Sports selaku promotor MotoGP menerapkan protokol bubble seperti yang diterapkan NBA.

Dalam protokol bubble, seluruh peserta kejuaraan ditempatkan di satu tempat dan tak diperbolehkan keluar selama kompetisi berlangsung.

Kemudian seluruh penghuni paddock MotoGP juga harus memiliki hasil tes PCR negatif yang valid dalam kurun 72 jam sebelum berangkat ke Qatar.

Setibanya di Qatar, mereka kembali menjalani tes PCR sebelum dikarantina di hotel sembari menunggu hasil keluar. Juga dilakukan tes PCR secara acak selama perlombaan berlangsung.

Dorna Sport juga telah menyediakan empat hotel sebagai tempat istirahat untuk semua peserta dan panitia. Kecuali ke sirkuit, semua orang dilarang meninggalkan hotel tersebut.

Tak hanya itu, tak seorang pun penghuni paddock diperbolehkan menyewa mobil. Solusinya Dorna Sports menyediakan transportasi khusus dari hotel ke sirkuit dan begitu pula sebaliknya.



Komentar
Banner
Banner