Bisnis

Jelang KTT ASEAN, Menparekraf Sampaikan Kesiapan Indonesia sebagai Tuan Rumah

Sandiaga Uno mengungkapkan kesiapannya dalam menjamu tamu yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean 2023. Telah masuk tahap akhir.

Featured-Image
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Foto: apahabar.com/Rizky Dewantara)

bakabar.com, TANGERANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan kesiapannya dalam menjamu tamu yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023. Pihaknya memastikan persiapan akomodasi hingga wisata dalam acara tersebut.

"KTT ASEAN ke-42 itu akan dilangsungkan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023. Dapat kami sampaikan jika persiapannya sudah memasuki tahap akhir, " ujar Sandiaga Uno kepada wartawan di Kota Tanggerang, Minggu (7/5).

Dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya telah mempersiapkan mulai dari hotel-hotel pariwisata, transportasi, semua kondisi siap siaga. Sandiaga juga berharap KTT ASEAN ini berjalan dengan lancar.

Baca Juga: PLN Sediakan Fasilitas 'Fast Charging' untuk 282 Kendaraan Listrik Delegasi KTT ASEAN

Tak hanya sejumlah fasilitas akomodasi, Sandiaga juga akan memaksimalkan kesiapan wisata yang ada di Labuan Bajo kepada para tamu KTT ASEAN nanti. Selain itu, terkait aspek konservasi di daerah tersebut pihaknya tetap totalitas untuk menjaganya.

"Kita totalitas, pokoknya Labuan Bajo kami dukung sekali yang terpenting aspek konservasinya kita jaga," akunya.

Menurut dia, pihaknya telah menyediakan penerbangan langsung dari Korea atau transit dari Korea-Australia-Malaysia dan Singapura. Bila penerbangan dimulai dari Vietnam, maka akan langsung ke Labuan Bajo.

"Terkait akomodasi untuk para delegasi negara-negara yang akan hadir telah dipersiapkan, seperti menyediakan hotel terapung di kapal dari Pelni dan Pinisi kita," kata Sandiaga.

Baca Juga: Dua Dokumen Inisiatif Indonesia pada KTT ke-42 ASEAN Sepakat Didukung

Diketahui, KTT ke-42 ASEAN 2023 yang akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9-11 Mei. Forum internasional tersebut memiliki delapan agenda pertemuan.

Rangkaian KTT akan dimulai pada 8 Mei dengan Senior Official Meeting dan dilanjutkan dengan pertemuan tingkat Menteri luar negeri pada 9 Mei. Pertemuan puncak akan digelar pada 10-11 Mei 2023.

Pertemuan ini akan dihadiri Kepala Negara/Kepala Pemerintahan negara-negara ASEAN, termasuk Timor Leste sebagai negara anggota ke-11 ASEAN dengan status observer sesuai hasil KTT ke-40 dan ke-41 di Kamboja.

Editor
Komentar
Banner
Banner