bakabar.com, SURABAYA - Ganjar minta relawan tak gunakan knalpot brong saat kampanye. Hal itu mengantisipasi kejadian Boyolali terulang lagi.
“Jadi sebentar lagi kampanye terbuka. Kejadian di Boyolali tidak boleh terulang. Kami bertanggung jawab,” kata Ganjar di Kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim, Gedunh Internatio Surabaya, Sabtu (13/1).
Baca Juga: Awas! Pengguna Knalpot Brong Bakal Dihukum
Terlebih, knalpot brong memang dilarang dan menganggu ketertiban. Karenanya, dia meminta pendukungnya tertib lalu lintas jelang kampanye terbuka.
“Jadi knalpotnya biasa saja. Nggak usah diganti,” kata Ganjar.
Baca Juga: [Habar News] Pasar Gembrong Kehilangan Pemborong
Di samping itu, Ganjar mengaku berterima kasih dan mengapresiasi TNI. Sebab, sejumlah anggota TNI yang terbukti menganiaya relawannya langsung ditindak.