bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) setempat menjamin ketersediaan bapokting (bahan pokok dan bahan penting) aman menjelang Idulfitri 1442 H.
Hal itu disampaikan Kepala Disdag Kota Banjarbaru, Abdul Basid, berdasarkan data bapokting memasuki H-7 lebaran yang pihaknya kantongi.
Ia mengklaim ketersediaan bapokting di Banjarbaru masih dalam kategori cukup.
“Jadi tidak hanya seputar sembako pokok, namun bahan penting seperti gas elpiji juga dari hasil pantauan kita juga masih relatif aman stoknya,” kata Basid belum lama ini.
Basid bilang, stabilnya harga ini juga dapat dilihat dari distribusi bapokting yang masuk ke wilayah Banjarbaru. Sebab, di 2 pasar utama yakni Pasar Bauntung dan Ulin Raya statusnya juga masih normal.
“Setiap minggu ada pantauan harga. Itu khususnya Pasar Bauntung dan Ulin Raya. Patokan kami di dua pasar itu, karena itu pasar yang besar. Di sana aman stabil,” tuturnya.
Terkait dengan harga Bapokting, Basid menerangkan bahwa secara umum pergerakan harga di pasaran relatif rasional atau standar.
Dimaksudnya, meski ada kenaikan namun tidak ada harga yang meroket sangat tinggi dari harga normal.
“Kenaiakan menjelang hari besar itu umum. Cuma kenaikannya masih terkontrol tidak sampai berkali-kali lipat. Yang terpenting terpenting ketersediaan barangnya,” tegas Basid.
Memang diakui Basid bahwa ada beberapa jenis bapokting yang mengalami kenaikan. Semisal gas elpiji, telur, ayam atau cabai dan sejumlah sayur. Tetapi sekali lagi diklaimnya bahwa ini terhitung masih relatif aman.
“Kita yang jelas sangat memastikan ketersediaan barangnya ini, kalau ada kenaikan sedikit itu sudah hukum supply and demand. Tapi sejauh ini aman saja,” bebernya.
Dari pantauan terbarunya, memang sejumlah bapokting ada mengalami kenaikan. Semisal cabai yang mengalami kenaikan hingga Rp 10 ribu per kilogramnya dari harga normal.
“Mayoritas cabai yang dari Jawa naik sedikit, lokal tidak, sedangkan bapokting lainnya masih normal,” tuntasnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru.
“Harga cabai rawit yang naik sekitar 2.000. Cabai kemarin-kemarin sempat naik sampai 5.000-10.000. Sekarang ada yang naik sedikit ada yang tetap,” kata Ali.
Sementara, salah seorang pembeli, Lena berharap agar tidak ada kenaikan harga yang terlalu tinggi menjelang lebaran.
“Beberapa harga naik tapi masih wajar, seperti telur ayam naik Rp 1.000, daging ayam ras naik 2.000, asalkan nggak melonjak drastis dan barang nggak langka tidak masalah,” ungkapnya.
Lena berharap pemerintah bisa menjaga kestabilan harga bapokting menjelang lebaran maupun setelahnya.