Harga Daging Ayam

Jelang Iduladha, Ayam Potong di Depok Tembus Rp 60 Ribu per Kilogram

Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H, harga daging ayam di Pasar Tradisional, Kota Depok meroket hingga Rp60 ribu perekor, Rabu (28/6).

Featured-Image
Salah satu pedagang ayam di Pasar Tradisional Kota Depok. foto: apahabar.com/rubiakto

bakabar.com, DEPOK - Menjelang perayaan Iduladha 1444 H, harga daging ayam di pasar tradisional Kota Depok meroket hingga Rp60 ribu per-ekor, pada Rabu (28/6).

Menurut salah satu pedagang ayam di Pasar Kemirimuka, Kota Depok, Widodo, kenaikan harga ayam potong terus meningkat dalam dua pekan terakhir. Kenaikan harganya membuat pedagang dan pembeli mengeluh.

"Sekarang harga ayam lagi tinggi," katanya. 

Widodo mengungkapkan, harga ayam yang biasanya Rp35 ribu perkilogramnya, kini melonjak menjadi Rp60 ribu perkilogram. Menurutnya, salah satu faktor kenaikan harga tersebut adalah karena permintaan yang tinggi menjelang Iduladha.

Baca Juga: Kemendag Pastikan Harga Daging Ayam Kembali Normal

Pedagang ayam lainnya di Pasar Kemirimuka, Muzaki mengutarakan hal serupa. Kenaikan harga daging ayam menjelang Iduladha disebabkan oleh permintaan yang tinggi. Kenaikan ini dikeluhkan para konsumen, seiring naiknya sejumlah harga pangan lainnya.

"Kenaikan harga cukup drastis berkisar Rp55.000 sampai Rp60.000 per kilogram. Harapannya bisa normal secepatnya. Harga yang sekarang sudah melambung harganya," terang Muzaki.

Muzaki menduga, pasokan daging ayam akan berkurang atau lebih sedikit dari biasanya. Lonjakan harga memang kerap terjadi di momen-momen besar keagamaan.

Baca Juga: Harga Daging Ayam Tembus Rp 38 ribu, Pemkot Surabaya Cari Pemasok Lain

"Apalagi, momentum lebaran satu tahun sekali menjadi salah satu pemicu meningkatnya harga jual daging ayam di pasaran," ujarnya.

Tingginya harga daging ayam biasanya berpengaruh terhadap jumlah pasokan yang dibeli konsumen. Meski begitu, di momen Iduladha besok, Muzaki memprediksi jumlah konsumen yang datang akan mengalami peningkatan di banding hari biasa.

"Kalau pembeli sama aja ya, pasti ada aja yang beli buat lebaran walaupun harganya mahal banget sekarang," ujarnya.

Baca Juga: Cek Harga Daging Ayam di Pasar Palmerah, Bapanas: Harganya Masih Wajar

Muzaki berharap, pemerintah bisa segera mengendalikan kenaikan harga pangan. Dengan demikian, kestabilan harga akan tercipta, sehingga permintaan akan kembali tinggi disesuaikan dengan stok yang ada.

Mendapati harga yang tinggi untuk komoditas daging ayam ras, Dalma Suci, salah seorang pembeli, mengaku terkejut. Dia tidak menyangka kenaikan harga daging ayam di Pasar Kemirimuka sangat drastis. Namun karena kebutuhan, Dalma mengaku tetap membeli.

"Saya sempat heran, kok naiknya banyak banget, tapi mau ngga mau ya saya beli, karena memang butuh," ungkap Dalma Suci.

Editor
Komentar
Banner
Banner