Harga Daging Ayam

Kemendag Pastikan Harga Daging Ayam Kembali Normal

Kemendag memastikan bahwa harga daging ayam di pasaran kembali normal untuk beberapa waktu ke depan.

Featured-Image
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga. Foto; Kemendag

bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa harga daging ayam di pasaran kembali normal untuk beberapa waktu ke depan.

"Kami akan segera memastikan supaya harga kembali stabil dan ketersediaan aman," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga di Jakarta, Selasa (27/6).

Dia mengakui adanya kenaikan harga di sejumlah pasar di Indonesia. Salah satunya lokasi yang dikunjungi Presiden Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/6).

Baca Juga: Harga Daging Ayam Tembus Rp 38 ribu, Pemkot Surabaya Cari Pemasok Lain

Dia menegaskan terus berkoordinasi dengan berbagai pengambil kebijakan, termasuk satuan tugas pangan daerah hingga distributor. "Setiap hari kami pantau dengan mengunjungi pasar untuk memastikan harga dan ketersediaan daging ayam kondusif," jelasnya.

Menurut dia, fluktuasi harga daging ayam merupakan fenomena jelang Iduladha di mana tingkat permintaan cukup signifikan. "Kami pastikan mungkin ada operasi pasar sebagai langkah nyata pemerintah," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kenaikan harga daging ayam di pasar terlalu tinggi dan menduga ada masalah dalam suplai.

Baca Juga: Cek Harga Daging Ayam di Pasar Palmerah, Bapanas: Harganya Masih Wajar

"Yang naik agak tinggi memang daging ayam. Biasanya di harga Rp30.000, Rp32.000, ini sudah mencapai Rp50.000. Akan saya cek, mungkin ada problem di suplainya, pasokannya," kata Presiden Jokowi seusai meninjau Pasar Palmerah Jakarta, Senin.

Presiden Jokowi menduga kenaikan harga tersebut karena menjelang Iduladha 1444 Hijriah.

"Ya mungkin juga (karena Iduldha), tapi naiknya terlalu tinggi dari Rp30.000 - Rp32.000 ke Rp50.000, biasa harga kalau ayam telur biasa kan naik turun lagi, akan saya cek di lapangan nanti," kata Presiden.

Editor


Komentar
Banner
Banner