bakabar.com, MARABAHAN - Menjelang Iduladha 1444 Hijriah, stok sapi kurban di Barito Kuala (Batola) jauh melampaui ekspektasi.
Sebagai salah satu sentra ternak sapi di Kalimantan Selatan, Batola diklaim memiliki kelebihan stok yang cukup banyak.
"Kami mencatat tersedia sebanyak 2.464 hewan kurban di Batola," papar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Batola, Suwartono Susanto, Rabu (14/6).
Rinciannya adalah sapi sebanyak sapi 2.347 ekor, kerbau 89 ekor dan kambing 28 ekor.
"Diestimasi kebutuhan hewan kurban di Batola adalah sapi 632 ekor dan kerbau 12 ekor. Artinya stok sapi dan kerbau surplus, sehingga masih dapat didistribusikan ke daerah lain," beber Suwartono.
"Namun kambing yang masih kurang, karena estimasi kebutuhan untuk kurban sebanyak 129 ekor. Terkait kekurangan ini, akan dikomunikasikan dengan beberapa peternak di Banjarbaru," imbuhnya.
Kekurangan stok kambing tersebut bukan disebabkan penyakit, tetapi distribusi dari Jawa yang tersendat, "Di sisi lain, peternak di Batola juga tidak banyak memelihara kambing," tukas Suwartono.
Baca Juga: Imbas PMK Jelang Iduladha, Harga Sapi di Batola Ikut Terkerek
Baca Juga: Mengintip Aktivitas RPH Marabahan Selama Iduladha
Dibandingkan Iduladha 1443 Hijriah, terjadi peningkatan estimasi kebutuhan hewan kurban. Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 yang sudah jauh berkurang.
Kemudian Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang sempat menghantui peternak, juga berhasil dikendalikan dan bahkan dibasmi.
"Kami dapat menjamin hewan kurban di Batola sudah steril, karena setiap ternak yang datang telah divaksin. Tidak hanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), juga vaksin jembrana dan rabies," tegasnya.
Seiring peningkatan kebutuhan, Disbunak Batola juga memperkirakan terjadi kenaikan harga hewan kurban. Namun demikian, kenaikan ini diprediksi tidak terlalu signifikan.
"Sekarang harga bobot hidup sapi sekitar Rp64.000 per kilogram," timpal Eko Hariyanto, Kabid Produksi Peternakan Disbunnak Batola.
"Kemudian menjelang Iduladhan, kami memperkirakan kenaikan sampai Rp70.000. Kenaikan harga ini sudah biasanya terjadi, sekalipun stok sapi tersedia," sambungnya.